Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Singgung Warga Bukit Duri Saat Ahok Bilang Jangan Bohong

Kompas.com - 12/04/2017, 23:58 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur nomor pemilihan tiga DKI Jakarta Anies Baswedan menyinggung warga Bukit Duri saat calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memintanya untuk tidak berbohong.

Sebelumnya, Ahok meminta Anies tidak berbohong mengenai reklamasi Teluk Jakarta.

"Saya rasa baik, Pak, memang jangan bohong saat kampanye. Warga Bukit Duri tahu persis arti kebohongan dalam kampanye," kata Anies, dalam debat kandidat yang diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017).

Ahok terlihat tertawa mendengar pernyataan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut. Saat berdebat mengenai reklamasi Teluk Jakarta, Ahok menanyakan Anies soal rencananya untuk membatalkan megaproyek itu.

Anies mengatakan, jika menjadi gubernur, dirinya akan memanfaatkan lahan tambahan reklamasi untuk kepentingan publik.

"Kami ingin kepentingan warga Jakarta dilindungi. Apa dilindunginya? Jangan sampai (reklamasi) justru terjadi (menimbulkan) banjir," kata Anies.

Menjawab Anies, Ahok mengklaim bahwa pemukiman di Bukit Duri tak lagi terendam banjir. Normalisasi Kali Ciliwung, kata Ahok, mengurangi titik banjir di Jakarta.

"Ini perlu dijelaskan, sekarang (normalisasi) Kali Ciliwung 50 persen beres. Makanya banjir dari 2200 titik jadi tinggal 70 titik, ini mesti jelas," kata Ahok.

Baca: Ahok: Soal Reklamasi Jangan Membohongi

Saat kampanye Pilkada DKI Jakarta 2012, Joko Widodo dan Ahok yang menjadi calon gubernur-wakil gubernur pernah menjanjikan tak akan menggusur pemukiman di bantaran Kali Ciliwung.

Namun, setelah menjabat, Pemprov DKI Jakarta menormalisasi Kali Ciliwung. Warga yang tinggal di bantaran sungai direlokasi ke rusun-rusun yang tersebar di Jakarta.

Kompas TV Tanggapan Anies Soal Kesehatan di Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com