Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Waktu Itu Ahok-Djarot Kalah di Potlot, Jadi Malu Nih Mas Bimbim"

Kompas.com - 13/04/2017, 20:26 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Drummer grup band Slank, Bimbim, merasa malu karena pasangan calon gubernur-calom wakil gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat kalah pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017 di lingkungan tempat tinggalnya, Potlot, Jakarta Selatan.

Slank merupakan salah satu grup band yang mendukung Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Waktu itu kan kalah tuh daerah kita, Potlot. Jadi malu nih Mas Bimbim, kok gue bisa kalah," kata ibunda Bimbim, Bunda Ifet, kepada wartawan, usai menerima Ahok, di markas Slank, Jalan Potlot III, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2017).

(Baca juga: Saat Ahok Sambangi Markas Slank, Warga Potlot Tanya soal RPTRA)

Ifet menyampaikan, pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno menang di kawasan Potlot.

Oleh karena itu, Ifet dan Slank menggagas acara silaturahim warga Potlot bersama Ahok hari ini. 

"Saya panggilin RT dan RW-nya. Kami kan enggak boleh bagi-bagi sembako, tetapi kami jual murah (sembako)," kata Ifet.

Dalam acara silaturahim warga Potlot dengan Ahok, warga yang hadir diberi kupon. Warga boleh membeli paket bahan pokok seharga Rp 20.000 dengan menukarkan kupon tersebut. Bimbim yang berdiri di samping Ifet langsung menimpali pernyataan sang ibu.

"Kemarin (Ahok-Djarot) kalah 50 suara, besok (putaran kedua, Ahok-Djarot) menang 100 suara," kata Bimbim.

(Baca juga: Ahok: Selamat Ulang Tahun Slank_

Sementara itu, Ahok berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Slank. Menurut Ahok, Slank telah mendukungnya sejak masih memerintah bersama Joko Widodo.

Slank juga menjadi salah satu artis pendukung Jokowi pada Pilpres 2014. Hanya saja, Ahok mengaku jarang menikmati karya Slank. "Saya pikir, ini silaturahim yang baik. Dukungan ini tentu berarti buat kami," kata Ahok.

Kompas TV  Sapa Indonesia menghadirkan grup musik Slank yang akan bercerita mengenai Potlot, markas besar Slank.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com