Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yenny Wahid: Memang Ada Kedekatan Pak Djarot dan Rakyat Kecil

Kompas.com - 13/04/2017, 21:29 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Yenny Wahid, putri Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), menilai bahwa calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, adalah tokoh yang dekat dengan rakyat kecil.

Menurut Yenny, kedekatan Djarot dengan rakyat kecil itu ditunjukan saat Djarot ikut sahur bersama ibunya, Sinta Nuriyah Wahid, jauh sebelum Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Beliau ikut sama ibu untuk bertatap muka dan sahur keliling bersama rakyat kecil, dengan kaum duafa, itu sudah lama sekali. Jadi dari situlah kita menilai memang ada kedekatan Pak Djarot dan rakyat kecil," kata Yenny, saat kedatangan Djarot ke rumah ayahnya di Jalan Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2017).

(Baca juga: Temui Istri Gus Dur, Djarot Minta Doa Restu)

Yenny juga menilai, Djarot konsisten memperjuangkan rakyat kecil. "Karena track record-nya, aslinya, juga dari rakyat kecil, makanya punya kedekatan dengan rakyat kecil itu yang kira hargai," ujar Yenny.

(Baca juga: Djarot Undang Istri Gus Dur Hadiri Peresmian Masjid Raya Jakarta )

Ia juga memperkenalkan Djarot sebagai keluarga Nahdlatul Ulama (NU). Menurut Yenny, kedekatan NU dengan Djarot sudah lama terjalin. Ia menegaskan, kedekatan ini bukan karena pilkada.

"Mas Djarot ini keluarga Nahdliyin, keluarga NU. Jadi ya memang sudah ada kedekatan dari dulu. Bukan gara-gara pilkada," ujar Yenny.

Kompas TV Djarot Saiful Hidayat bertanya kepada Sandiaga Uno terkait posisinya sebagai cawagub untuk merancang kebijakan umum anggaran.  
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com