Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Ahok-Djarot Laporkan Pembagian Kaus "Pilih Gubernur Muslim" ke Panwaslu

Kompas.com - 13/04/2017, 21:38 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, melaporkan pembagian kaus "Pilih Gubernur Muslim" yang juga menampilkan gambar Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Tanjung Priok kepada Panwaslu Jakarta Utara, Kamis (13/4/2017).

Komisioner Panwaslu Jakarta Utara Desinta mengatakan, mulanya tim Ahok-Djarot melihat pembagian kaus tersebut di wilayah Pasar Ular.

"Ada laporan dari tim nomor dua (Ahok-Djarot), ada bagiin kaus banyaknya itu tiga mobil. Kausnya sedang dibagikan," ujar Desinta saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

(Baca juga: Panwaslu Laporkan Seorang Pendukung Ahok-Djarot ke Polisi)

Desinta mengatakan, kaus tersebut disimpan dalam dua mobil Daihatsu Gran Max dan satu Toyota Fortuner.

Kini, ketiga mobil tersebut dibawa ke Kantor Panwaslu Jakarta Utara. Kaus-kaus berwarna putih tersebut masih disimpan di dalam mobil.

Panwaslu Jakarta Utara langsung meminta keterangan dari tim Ahok-Djarot yang melaporkan pembagian kaus tersebut.

"Kami klarifikasi saja langsung. Ini lagi dikaji masuknya (dugaan pelanggaran) ke mana sama tim gakkumdu (penegakan hukum terpadu)," kata Desinta.

(Baca juga: Panwaslu Jakbar Sebut Tim Anies-Sandi Tolak Penerbitan Suket)

Dari gambar kaus yang diterima Kompas.com, kaus tersebut bertuliskan "Pilih Gubernur Muslim" dan "Surat Al Maidah: 51" di bagian depan.

Di kiri atas tulisan tersebut terdapat logo "Salam Bersama", sementara di kanan atas tulisan terdapat foto Anies-Sandi.

Di bagian belakang kaus tersebut tertulis "Relawan Jaringan Merah Putih" lengkap dengan logo di atasnya.

Desinta mengatakan, Panwaslu Jakarta Utara akan mengkaji dugaan pelanggaran tersebut dan memutuskannya paling lama dalam lima hari.

Kompas TV Lurah Cipinang Melayu, Angga Sastral akan memenuhi panggilan Panwaslu Jakarta Timur terkait kunjungan istri Ahok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com