Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masalah Teknis Diharapkan Tak Terulang di Putaran Kedua Pilkada DKI

Kompas.com - 15/04/2017, 12:51 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim sukses dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta berharap tidak ada lagi masalah teknis terkait penyelenggaraan pecoblosan pada putaran kedua pada 19 April 2017.

Harapan tersebut disampaikan dalam diskusi bertajuk Pilkada Sehat dan Demokratis di Jakarta, Sabtu (15/4/2017).

Anggota tim sukses Ahok-Djarot, Jerry Sambuaga mengatakan secara umum, pencoblosan pada 15 Februari 2017 berjalan lancar. Namun ada beberapa masalah teknis seperti surat keterangan yang tak bisa digunakan, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang kurang baik, hingga pemilih yang tidak bisa menyalurkan suaranya.

"Setelah beberapa hari membahas beberapa kali juga KPU dan Bawaslu menyatakan sudah optimal, dan saya harapkan lebih optimal lagi dan jangan sampai yang bersifat teknis menghambat, karena saya pikir bisa berdampak signifikan," kata Jerry.

Sementara tim sukses Anies-Sandiaga, Agung Setiarso, mengeluhkan banyaknya masalah teknis. Ia menggarisbawahi prinsip Luber Jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil) yang harusnya menjadi dasar penyelenggaraan pemilu.

Agung mencatat saat pencoblosan masih terjadi pelanggaran seperti penggunaan formulir C6 milik orang lain dan ada pemilih yang membawa ponsel ke bilik suara.

"Ini indikator dari kesuksesan demokratisnya pilkada, indikator ini yang kami pantau. Kalau ada kekurangan, kalau ada penyimpangan kami laporkan untuk dibenarkan," kata Agung.

Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno sebagai penyelenggara pada kesempatan yang sama mengatakan berbagai persiapan sudah dilakukan agar masalah-masalah itu tidak terulang lagi, seperti pelatihan KPPS dan pemutakhiran daftar pemilih tetap (DPT).

Berkaca dari putaran pertama, KPU DKI melakukan berbagai perbaikan dari sisi kualitas. KPPS dipastikan memiliki parameter integritas, netralitas, dan profesionalitas. Jika tidak memenuhi akan diganti, sementara jika ada yang kurang pemahamannya akan diberikan bimbingan teknis (bimtek).

"Kalau dari KPU sedang berusaha meningkatkan kualitas penyelenggaraan, kami juga melaksanakan bimbingan, juga melayani pemilih sebaik mungkin, intinya bahwa kita semua ingin lebih baik, demokratis, dan akuntabel," kata Sumarno.

Sumarno mengatakan kesiapan yang dilakukan dalam beberapa hari sebelum pencoblosan adalah persiapan logistik. Saat ini, surat suara dan kelengkapannya sudah mulai didistribusikan.

"Hari ini sudah sampai kecamatan dan akan gerak ke kelurahan, dan H-1 semua sampai di TPS nanti, juga siap melaksanakan pemungutan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com