JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai, Bawaslu DKI Jakarta belum responsif dalam menindaklanjuti laporan dari pihak mereka.
Hingga hari terakhir masa kampanye pada Sabtu (15/4/2017) kemarin, Anies berpendapat ada hal khusus yang harus diperhatikan Bawaslu terkait laporan mengenai dugaan politik uang.
"Menurut saya harus lebih responsif, harus lebih tegas. Lebih berani. Jangan khawatir menegakkan aturan," kata Anies kepada pewarta di rumahnya, Minggu (16/4/2017).
Baca juga: Anies Minta Warga Jauhi dan Laporkan Praktek Politik Uang
Anies menjelaskan, beberapa laporan dari pihaknya sepanjang masa kampanye pilkada putaran pertama dan kedua sudah direspons baik. Namun, sebagian justru tidak ada kelanjutan atau follow up-nya, sehingga menjadi pertanyaan Anies dan timnya.
"Malah kalau Bawaslunya tidak berani bertindak, jadi pertanyaan besar. Kalau di Jakarta tidak berani bertindak, bagaimana di daerah," tutur Anies.
Baca juga: Ditanya soal Politik Uang, Ini Jawaban Para Calon Komisioner Bawaslu
Anies tidak merinci laporan mana saja yang dianggap tidak ada tindak lanjut dari Bawaslu DKI. Dia berharap, di sisa waktu Pilkada DKI Jakarta, Bawaslu bisa mengakomodasi setiap laporan dan aduan timnya tentang dugaan politik uang yang banyak dikemas dalam bentuk pembagian sembako.