Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer dari Jakarta, Warga Antre Mengadu ke Ahok hingga Bagi-bagi Sembako Pilkada

Kompas.com - 18/04/2017, 08:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita terpopuler Jakarta masih didominasi isu seputar Pilkada DKI Jakarta 2017.

Kali ini, mengenai isu pembagian sembako yang marak menjelang pencoblosan Pilkada DKI Jakarta 2017 pada 19 April besok.

Selain mengenai pilkada, berita soal Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat yang aktif kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta serta Wakil Gubernur DKI Jakarta juga menarik pembaca.

Pada hari pertama aktif kembali setelah cuti kampanye putaran kedua, Senin (17/4/2017), Ahok menerima banyak aduan warga.

Sejak pukul 05.00 WIB, warga sudah mengantre di Balai Kota DKI Jakarta untuk mengadu kepada Ahok.

Berikut berita populer seputar Jakarta yang mungkin Anda lewatkan:

1. Ahok Kembali Aktif, Warga Mengantre untuk Mengadu

Pada hari pertama Ahok kembali aktif sebagai Gubernur DKI Jakarta, ia menerima aduan warga, baik warga yang berasal dari Jakarta maupun dari luar Jakarta. Sejak pukul 05.00, warga sudah mengantre di Balai Kota.

Sumiati, warga Pondok Cabe, Tangerang, mengaku berangkat dari rumahnya sekitar pukul 03.40 WIB untuk menemui Ahok. Ia bersama kerabatnya ingin mengadu soal pemutusan kerja yang mereka alami.

"Saya dari rumah pukul 03.40 WIB, sebenarnya bukan warga DKI, tetapi yang mau saya adukan ini kan soal perusahaan yang ada di Jakarta," ujar Sumiati di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin.

Perusahaan tempat mereka bekerja tersebut berdomisili di Ciganjur, Jakarta Selatan. Ia dan kawan-kawannya mengaku tidak diberi pesangon setelah perusahaan mereka ditutup.

Selengkapnya: Ahok Aktif Kembali, Warga Antre Buat Mengadu Sejak Pukul 05.00 WIB

Baca juga: Ini Video Suasana Balai Kota pada Hari Pertama Ahok Aktif Kembali

Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Linda, seorang warga asal Cijantra Kabupaten Tangerang mengadu kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/4/2017).

2. Ahok: Nanti Gue WA Bu Airin...

Tak Hanyamenerima aduan warga Jakarta, Ahok menerima aduan warga luar Jakarta, seperti seorang warga asal Kelurahan Cijantra, Kabupaten Tangerang, Banten, bernama Linda. Kepada Ahok, ia mengadukan soal masalah lahan.

"Pak maaf, saya warga Tangerang datang ke sini. Intinya tanah saya diserobot, Pak," kata Linda.

Halaman:


Terkini Lainnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com