JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari membenarkan ada rumah kader partainya yang digunakan untuk menumpuk sembako di kompleks rumah DPR RI, Kalibata, Jakarta Selatan.
Rumah tersebut merupakan rumah dinas Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Utut Adianto.
"Sumbangan ditumpuk di rumah Mas Utut, Ketua Fraksiku loh, di Kalibata," kata Eva saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/4/2017) siang.
Eva menjelaskan, sumbangan sembako sudah ditumpuk di rumah Utut sejak masa kampanye Pilkada putaran pertama lalu.
Sembako itu digunakan untuk mengadakan pasar murah serta dapur umum di salah satu posko pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, di Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan ini, Eva turut membantah pihaknya membagi-bagikan sembako secara gratis.
Baca: Sembako Terlarang Jelang Hari Pencoblosan Pilkada DKI
Harga yang ditawarkan dalam pasar murah tersebut berkisar Rp 10.000 untuk satu paket sembako, dengan isi paket berupa beras dua kilogram, minyak goreng satu liter, serta gula satu kilogram seharga Rp 45.000.
"Kami memang bikin pasar murah, bukan bagi-bagi sembako. Ada protapnya. Bahkan kuponnya dibikin sama fraksi," tutur Eva.