JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, Pemprov DKI akan melengkapi semua rusun yang akan dibangun dengan lift. Ahok mengatakan, hal itu untuk memudahkan akses warga, khususnya yang lanjut usia dan penyandang disabilitas.
Saat ini semua rusun masih menggunakan tangga. Warga, termasuk manula dan penyandang disabilitas, harus naik tangga dari lantai dasar menuju lantai atas.
"Misalnya kamu masih muda, tinggal di lantai lima, emang orang enggak bisa tua. Orang yang muda emang enggak mengalami disabilitas. Makanya ya udah pakai lift aja," kata Ahok usai mengunjungi Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur, Selasa (18/4/2017).
Lift itu tak hanya ada di rusun yang dibangun Pemprov DKI, rusun yang dibangun dari hasil kerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga akan dilengkapi lift. Ahok berencana akan memindahkan penghuni di rusun yang lama ke rusun yang baru yang menggunakan lift tersebut.
"Kami tinggal pikirkan subsidi (saat memindahkan warga dari rusun lama ke rusun baru)," ujar Ahok.
Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah DKI Jakarta berencana membangun sebanyak 21 tower rumah susun (rusun) di Ibu Kota pada 2017. Sementara pembangunan rusun yang merupakan kerjasama dengan Kementerian PUPR sebanyak 43 tower.