Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenda Besar untuk TPS di Cengkareng Timur yang Sempat Bermasalah

Kompas.com - 18/04/2017, 18:13 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tampilan dua lokasi tempat pemungutan suara (TPS) nomor 88 dan 89 Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, kini lebih besar dan lapang.

Dua TPS ini pada Pilkada DKI Jakarta putaran pertama Februari 2017 lalu sempat dipermasalahkan karena banyak warga yang terkendala menggunakan hak suaranya.

Jika sebelumnya warga di sana menyebut bentuk fisik TPS kurang layak, kini terlihat sudah ada perubahan.

Meski belum ada kegiatan saat Kompas.com datang ke lokasi pada Selasa (18/4/2017), nampak tenda berukuran besar sudah berdiri di sana.

"Biasanya mulai ramai siap-siapin sama masukin barang itu nanti malam. Sekarang masih sepi," kata salah satu satpam komplek perumahan Mutiara Taman Palem, Denny, di lokasi.

Baca: TPS di Cengkareng Timur Kemungkinan Ditambah pada Putaran Kedua Pilkada

TPS 88 dan 89 Cengkareng Timur memang berada di tengah-tengah komplek perumahan yang terdiri dari permukiman berupa kluster, ruko, apartemen, serta mal Taman Palem.

Adapun tenda yang dipakai mirip dengan tenda acara-acara formal pemerintahan, dengan penyangga besi dan kain penutup yang dihias.

Jika di TPS 89 masih sepi, TPS 88 pada saat bersamaan sudah dihampiri beberapa warga. Salah satu warga Mutiara Taman Palem, Baby, mengecek kesiapan lokasi untuk Pilkada besok.

Beberapa meja yang bisa dibongkar pasang sudah ada di sana. Berbeda dengan TPS 89, TPS 88 menggunakan dua tenda berwarna putih berukuran besar yang dipasang berdampingan.

"Ini lebih bagus, tendanya besar. Waktu putaran pertama kemarin TPS-nya dari bambu ditutup terpal sama bilik-bilik begitu saja," tutur Baby.

Baca: Penjelasan Lurah Cengkareng Timur soal Surat Terkait Pilkada DKI

Baby adalah istri dari salah satu KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) bersama teman-temannya aktif mengecek dan merancang di mana posisi meja, alur pemilih masuk, dan sebagainya. Mereka ingin, sebelum malam tiba, pengaturan hal-hal kecil semacam itu bisa rampung.

Belum nampak personel polisi maupun tentara dan linmas di lokasi. Baby mengatakan, personel polisi hingga tentara baru akan datang bersamaan dengan pengiriman kotak serta bilik suara dari KPUD DKI Jakarta, nanti malam.

Kompas TV JakPus Terima Distribusi Logistik Pilkada DKI Putaran 2
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com