Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hebohnya Warga saat Djarot Tinjau Tempat Pemotongan Ayam di Grogol Utara

Kompas.com - 18/04/2017, 21:23 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengakhiri kegiatannya hari ini dengan meninjau tempat pemotongan ayam di Grogol Utara, Jakarta Selatan.

Djarot ingin memeriksa langsung harga ayam di lapangan untuk persiapan bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

"Ini sudah mulai naik, Pak. Sekarang yang 1 Kg itu Rp 23.500 itu yang hidup," ujar salah seorang petugas di tempat pemotongan ayam itu.

Djarot mengatakan Pemprov DKI bisa saja melakukan operasi pasar jika harga semakin naik saat bulan puasa dan lebaran nanti. Namun, kata Djarot, untuk saat ini pasokan ayam masih aman.

Selain harga ayam, Djarot juga melihat kondisi tempat pemotongan ayam itu. Menurut Djarot, tempat pemptongan ayam itu begitu sumpek dan bau. Dia membandingkan dengan tempat pemotongan di Pulogadung yang tergolong bersih.

Baca: Djarot Minta Maaf Jakarta Makin Macet karena Banyak Pembangunan Jalan

Djarot berencana untuk memindahkan tempat pemotongan ayam tersebut ke tempat lain yang lebih layak.

"Supaya lebih baik, lebih berkembang, lebih besar, karena kebutuhan ayam di Jakarta besar," ujar Djarot.

Saat Djarot sedang berbincang dengan petugas di sana, warga setempat sudah berkumpul di luar tempat pemotongan ayam tersebut.

Mereka langsung memanggil nama Djarot begitu mantan Wali Kota Blitar itu keluar. Di atas mereka, terpasang spanduk bertuliskan "Selamat Datang Djarot Saiful Hidayat, Wakil Gubernur DKI Jakarta".

Baca: Pengurus PO Bus di Terminal Pulogebang Mengeluh ke Djarot

Spanduk tersebut membaur dengan spanduk lain berisi dukungan terhadap pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq. Tepatnya, spanduk tersebut berisi "Kami Warga Kemandoran Pluis Siap Membela Ulama dan Habib".

Setelah itu, Djarot sempat berjalan-jalan sebentar untuk bersalaman dengan warga yang mengikutinya. Djarot meladeni permintaan warga untuk berfoto bersama. Dia juga sempat membeli dagangan warga seperti martabak telur dan pecel.

"Bapak, ternyata kelihatan lebih muda kalau dilihat langsung nih Pak," ujar salah seorang warga sambil menyalami Djarot.

Kompas TV Sertijab, Ahok Aktif Kembali Jadi Gubernur DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com