Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan TPS Terlambat Dibuka pada Pilkada DKI Jakarta Putaran Kedua

Kompas.com - 19/04/2017, 11:13 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) menemukan ada sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang terlambat dibuka pada pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua, Rabu (19/4/2017) ini.

Temuan itu diketahui setelah anggota JPPR memantau pelaksanaan pemungutan suara di 159 TPS yang tersebar di seluruh kecamatan di Jakarta kecuali Kepulauan Seribu, mulai pukul 06.30 sampai 08.00 WIB.

"Dari 159 TPS, terdapat 136 TPS yang buka tepat waktu dan 23 TPS yang tidak buka tepat waktu pukul 07.00 WIB," kata Koordinator Nasional JPPR Masykurudin Hafidz melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Rabu pagi.

Berdasarkan data dari KPU DKI, jumlah DPT (daftar pemilih tetap) pada putaran kedua sebanyak 7.218.254 pemilih dengan jumlah TPS sebanyak 13.034.

Hafidz merinci, beberapa TPS yang telat dibuka adalah TPS 29 (Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan), TPS 04 (Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan), TPS 12 (Kelurahan Manggarai Selatan, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan), TPS 13 (Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur), dan TPS 46 (Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur).

Hafidz menjelaskan, berdasarkan laporan anggotanya di lapangan, keterlambatan disebabkan KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) terlambat sampai di lokasi serta  saksi yang belum hadir.

"Yang menarik, di TPS 12 Manggarai Selatan disebabkan tidak ada buku panduan KPPS sehingga ketua KPPS tidak dapat membaca sumpah dan janji KPPS sampai harus pinjam ke TPS sebelah," kata Hafidz.

Baca juga: KPU: Sudah Terdata di DPT, Warga Cukup Bawa KTP/KK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Megapolitan
Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Megapolitan
Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com