Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guyonan Warga Lokasi Gusuran Bukit Duri Saat Penghitungan Suara di TPS

Kompas.com - 19/04/2017, 14:56 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga eks lokasi penggusuran Bukit Duri di RT 07 RW 12 menyaksikan penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS) 53. 

Warga mengikuti jalannya perhitungan suara dengan antusias.

Saat penghitungan suara berlangsung, sesekali terdengar celetukan guyon dari warga.

Mereka menyindir masih ada warga yang memilih pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

(Baca: DPT Pemilih di TPS di Lokasi Gusuran Bukit Duri Menurun)

Saat petugas PPS menyebut angka dua yang artinya kertas suara tercoblos untuk gambar Ahok-Djarot 

"Kok ada juga ya masih yang pilih dua. Ya kalah menang legowo aja. Kalo Ahok menang ya terima rusun aja," celetuk seorang pria, di lokasi, Rabu (19/4/2017).

Ada juga yang yakin pasangan nomor pemilihan tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno bakal menang di TPS 53 seperti di putaran pertama Pilkada DKI.

(Baca: Ini Tanggapan Komisioner KPU soal Insiden TPS di Petamburan)

 

Sambil berguyon ibu tersebut mengajak tetangganya untuk mengadakan selametan.

"Eh udah itu Pak Anies menang. Ya udah makan-makan yuk," ujar ibu tersebut.

Seperti diketahui jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 53 sebanyak 527 DPT. Jumlah ini menurun dibanding di putaran pertama yang mencapai 533 DPT.

Kompas TV Ahok Mencoblos di TPS 56 Pantai Mutiara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com