JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno unggul berdasarkan hasil perhitungan surat suara di tempat pemungutan suara (TPS) 140 dan 141 di Rumah Susun (Rusun) Rawa Bebek, Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur.
Berdasarkan hasil perhitungan di TPS 140 pasangan nomor pemilihan tiga Anies-Sandiaga memperoleh 444 suara. Kemudian pasangan cagub-cawagub DKI nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat meraih 108 suara, dan suara tidak sah sebanyak 2 suara.
Kemudian di TPS 141 Rusun Rawa Bebek Anies-Sandiaga memperoleh 270 suara, sedangkan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat meraih 46 suara di TPS 141.
Jumlah surat suara yang tidak sah sebanyak 11 surat suara. Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 140 Rusun Rawa Bebek, Jakarta Timur Suhartono mengatakan dari perhitungan keseluruhan pasangan cagub dan cawagub Anies-Sandiaga unggul dari Basuki-Djarot.
"Untuk perhitungan keseluruhan pasangan nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat memperoleh 46 suara. Selanjutnya Anies Sandi mendapatkan 270 suara. Dan surat suata tidak sah ada 11 suara," ujarnya di Rusun Rawa Bebek, Rabu (19/4/2017).
Sementara itu, Pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, unggul dalam quick count atau hitung cepat Litbang Kompas putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
Baca: Sampel 90,50 Persen Quick Count Litbang Kompas, Anies-Sandi Unggul
Pantauan Kompas.com di Pusat Data Hitung Cepat Litbang Kompas, Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul dengan memperoleh 57,90 persen. Kemudian diikuti Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat sebesar 42,10 persen suara.