JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, akan segera menemui pasangan Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Keinginan Anies-Sandi menemui pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan dua DKI Jakarta itu merupakan bagian dari rekonsiliasi setelah pelaksanaan Pilkada DKI 2017.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berjanji akan terus menjaga hubungan baik dengan Ahok-Djarot yang dia nilai sebagai putra terbaik bangsa.
"Kami akan terus bersahabat. Kami akan terus berteman. Pak Basuki dan Pak Djarot adalah putra terbaik bangsa Indonesia yang sudah mengabdi," kata Anies, dalam konferensi pers di rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).
"Kami akan terus bekerja sama meneruskan pengabdian bagi Indonesia bersama-sama. Ini bukan ujung sebuah pengabdian. Kami masih panjang pengabdiannya," ujar Anies.
(baca: Anies-Sandi Menang di TPS Megawati)
Anies-Sandi unggul dalam quick count atau hitung cepat Litbang Kompas putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.
Hingga sekitar pukul 16.00, sampel masuk sudah mencapai 90 persen. Pantauan Kompas.com di Pusat Data Hitung Cepat Litbang Kompas, Anies- Sandi unggul dengan memperoleh 57,90 persen.
"Sudah mulai stabil dan angka tidak akan berbeda jauh," kata Ratna di Gedung Kompas, Jakarta, Rabu.
(baca: Djarot: Saya Ucapkan Selamat untuk Pak Anies dan Pak Sandi)
Quick count putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 Litbang Kompas kali ini mengambil sampel di 400 TPS yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan 227.954 pemilih.
Dengan tingkat kepercayaan 99 persen dari total maksimal pemilih adalah 7.218.280, maka simpangan kesalahan diperkirakan akan kurang dari satu persen.
Pantau perkembangan hasil quick count putaran kedua Litbang Kompas di http://pilkada.kompas.com/dki/.