JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno merayakan kemenangan dia dan calon gubernur pasangannya, Anies Baswedan, bersama Relawan GAS (Gardu Aspirasi Syarif) di Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (24/4/2017).
Dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, Anies-Sandi menang berdasarkan hasil quick count sejumlah lembaga survei dan real count KPU DKI Jakarta
Sekretaris tim pemenangan Anies-Sandi, Syarif, juga menghadiri perayaan tersebut. Sandi meminta para relawannya untuk tetap bersatu meskipun telah menang.
"Mari kita berpelukan, tapi perempuan sama perempuan, laki-laki sama laki-laki. Mari kita bersatu, kalau kita bersatu padu, jangankan ekonomi, Monas pun bisa kita gotong bersama," ujar Sandi saat menyampaikan sambutannya.
Baca: Sandiaga: Gaji Saya sebagai Wagub Akan Disumbangkan ke Kaum Dhuafa
Dalam acara tersebut, Sandi bersama Syarif memotong tumpeng sebagai tanda perayaan kemenangan mereka.
Selain itu, Sandi mencukur rambut relawannya yang memiliki nazar untuk membotakkan kepala mereka jika Anies-Sandi menang.
"Jadi akan ada 267 titik yang akan dikunjungi. Sekarang ini udah dicicil sudah 5-6 titik tinggal, 260 titik lagi dan akan kami lanjutkan terus," kata Sandi.
Berdasarkan hasil real count formulir C1 atau sertifikat hasil penghitungan suara yang dilakukan KPU DKI Jakarta melalui Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng), Anies-Sandi memperoleh 57,95 persen suara.
Baca: Penuhi Janji Kampanye, Sandiaga Akan Kembali Blusukan ke 267 Kelurahan
Sementara itu, pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat meraih 42,05 persen perolehan suara.
Hasil penghitungan suara melalui Situng tersebut bukan hasil resmi dari KPU DKI. Hasil resmi Pilkada DKI Jakarta ditetapkan melalui rekapitulasi yang dilakukan secara manual dan berjenjang dari tingkat kecamatan hingga provinsi.