Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Banyak yang Masih "Baper-baperan"

Kompas.com - 24/04/2017, 16:41 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menilai masih banyak pihak yang terbawa perasaan (baper) setelah pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017.

Sandi mengatakan hal tersebut saat ditanya mengenai realisasi dan peluncuran program rumah dengan down payment (DP) nol rupiah.

Oleh karena itu, Sandi mengaku tidak akan menjelaskan detail program yang akan mereka jalankan sebelum ditetapkan sebagai wakil gubernur terpilih DKI Jakarta.

"Jadi untuk sampai penetapan kami tidak akan bicara masalah detail karena ini akan memicu nanti di sosial media, banyak yang masih baper-baperan gitu, jadi kami akan fokus setelah penetapan," ujar Sandi, di Kemang Selatan, Jakarta Selatan, Senin (24/4/2017).

Sandi mengatakan, dia dan calon gubernur pasangannya, Anies Baswedan, saat ini akan fokus melakukan rekonsiliasi. Mereka tidak ingin warga DKI Jakarta terpecah usai pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Fokus sekarang rekonsiliasi dulu deh supaya yang masih galau bisa kami sentuh hatinya dan kami udah bilang enggak ada nomor 3, enggak ada nomor 2, sekarang 3 tambah 2 sama dengan 5, salam bersama, semua untuk Jakarta yang lebih baik," kata Sandi.

(baca: Sandi: Saya Bersyukur OK-OCE Dapat Dukungan dari Pemerintah dan MUI)

Mengenai rumah dengan DP nol rupiah, Sandi menyebut program tersebut merupakan salah satu tonggak pemberdayaan ekonomi arus baru dan ekonomi kerakyatan.

Menurut Sandi, saat ini para pengusaha mulai mencari lahan untuk membangun rumah tersebut.

"Sekarang pengusaha-pengusaha di bidang properti mulai mengidentifikasi lahan-lahan yang bisa dibangun dan bisa bersinergi dengan inovasi pembiayaan yang kami tawarkan, yaitu rumah dengan DP nol rupiah karena DP-nya itu akan ditalangi oleh pemerintah provinsi tentunya melalui prasyarat-prasyarat yang masih mengedepankan kaidah pro-banking," ucapnya.

(baca: Sandi Akan Lepas Saham Bir Milik Pemprov DKI Usai Dilantik Jadi Wagub)

Berdasarkan hasil real count formulir C1 atau sertifikat hasil penghitungan suara yang dilakukan KPU DKI Jakarta melalui Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng), Anies-Sandi memeroleh 57,95 persen suara.

Adapun pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat meraih 42,05 persen suara.

Hasil penghitungan suara melalui Situng tersebut bukan hasil resmi dari KPU DKI. Hasil resmi Pilkada DKI Jakarta ditetapkan melalui rekapitulasi yang dilakukan secara manual dan berjenjang dari tingkat kecamatan hingga provinsi.

Kompas TV Tata Kelola Jakarta Berikutnya Ditangan Anies-Sandi (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com