Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD DKI Akan Audit 3 BUMD yang Diduga Ikut Kampanyekan Ahok-Djarot

Kompas.com - 24/04/2017, 18:22 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik berencana mengaudit tiga BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) di bawah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yaitu Bank DKI, PD Dharma Jaya, dan PT Food Station Tjipinang Jaya.

Menurut Taufik, tiga BUMD itu diduga ikut mengkampanyekan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat melalui beberapa programnya semasa kampanye Pilkada yang lalu.

"Saya mau audit tuh Bank DKI, PD Dharma Jaya, sama Food Station. Kalau Bank DKI terkait Kartu Jakarta Lansia (KJL), Dharma Jaya sama Food Station soal subsidi sembako murah," kata Taufik saat ditemui di posko pemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/4/2017).

Menurut Taufik, para lansia di DKI Jakarta melalui program KJL diminta membuka rekening di Bank DKI dengan saldo awal Rp 50.000.

Baca: Ahok-Djarot Ingin Setor Rp 103 Juta Dana Kampanye ke Kas Negara

Namun, di buku tabungan yang diterima, tidak tercetak saldo awal itu. Para lansia itu dijanjikan akan menerima dana KJL selama tiga bulan berturut-turut.

Taufik berpandangan, itu merupakan siasat petahana dan Pemprov DKI Jakarta karena belum ada kepastian memenangkan Pilkada DKI Jakarta.

"Mau diakalin, dimasukkin di ABPD-Perubahan 2017 di bulan Agustus nanti. Menurut saya sih begitu, makanya nanti harus diaudit untuk memastikan, karena dananya dari mana? Kan belum masuk di APBD," tutur Taufik.

Sementara, audit Dharma Jaya dan Food Station untuk mengetahui apakah keuntungan mereka ternyata dipakai untuk mensubsidi bahan pokok yang dijual murah bagi warga.

Taufik juga ingin tahu, mengapa subsidi sembako murah gencar dilakukan sepanjang masa kampanye Pilkada DKI Jakarta.

"Kalau memang benar begitu, saya yakin Dharma Jaya sama Food Station enggak akan tahan lama karena dipakai buat subsidi terus. Kita lihat saja nanti," ujar Taufik.

Pihaknya akan mensegerakan proses audit terhadap tiga BUMD tersebut. Taufik berjanji akan menjelaskan detil audit dan langkah prosedural lain untuk memeriksa apakah kecurigaannya benar atau tidak, bahwa BUMD tersebut ikut serta dalam kampanye petahana.

Kompas TV Cari Tahu Asal-usul Dana Kampanye Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com