Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepat Pukul 00.00, Simpang Susun Semanggi 100 Persen Tersambung

Kompas.com - 26/04/2017, 05:14 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Simpang susun Semanggi akhirnya tersambung tepat pada Selasa (25/4/2017) malam memasuki Rabu, pukul 00.00. Box girder terakhir terakhir dipasang di bentang flyover sisi barat yang menggantung di atas Jalan Jenderal Gatot Subroto.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memuji kecepatan pembangunannya.

"Saya dan Menteri Perhubungan datang ke sini untuk mengapresiasi PT Wijaya Karya, yang telah membuktikan bahwa kalau kita kerja lebih serius itu bisa bekerja lebih cepat dengan kualitas yang mungkin lebih baik," kata Basuki di Semanggi, Selasa malam.

Dengan terpasangnya box girder terakhir ini, konstruksi utama simpang susun Semanggi telah selesai.

Baca: Ahok Sebut Lingkaran Simpang Susun Semanggi Akan Menyatu Malam Ini

Basuki mengatakan, setelah ini akan mulai pekerjaan lain seperti pemasangan parapet, pengaspalan, dan pencahayaan. Setelah itu, Komite Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan akan menilai kelaikannya.

Dinas Bina Marga DKI Jakarta Kondisi terkini dari proyek simpang susun Semanggi. Terlihat dua jalan layang (flyover) melingkar yang tengah dibangun kini sudah sepenuhnya jadi.
"Tapi sebelum itu bisa diselesaikan jadi akan dinilai oleh Komite," kata Basuki.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang ikut meninjau mengaku juga terkesan dengan desain simpang susun Semanggi. Ia menilai jalan layang yang diwacanakan menjadi ikon kedua Jakarta setelah Monas ini, justru mempercantik Semanggi.

Baca: Simpang Susun Semanggi Mulai Memperlihatkan Bentuk Melingkar

"Saya sebagai arsitek sangat impressed, cara membuat desain ini karena dia sama sekali tidak mengganggu keindahan Semanggi dan justru menambah keindahan," kata Budi.

Simpang susun Semanggi mulai dikerjakan pada April 2016 silam dan kini pengerjaanya telah mencapai 74 persen. Jalan layang senilai Rp 360 miliar ini terbagi menjadi dua ramp, yakni ramp 1 sepanjang 796 meter untuk kendaraan dari arah Grogol ke Blok M.

Sementara ramp 2 sepanjang 826 meter digunakan untuk kendaraan dari arah Cawang menuju Thamrin. Proyek ini rencananya akan dioperasikan pada Agustus 2017 setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Agustus.

Kompas TV Simpang Susun Semanggi akan mulai beroperasi sesuai target yang telah ditetapkan Gubernur DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com