JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memiliki langkah sendiri untuk mengatasi tawuran di Jakarta. Untuk lokasi yang kerap terjadi tawuran, dia akan menerapkan strategi khusus.
"Kalau khusus artinya kami datang, ada ikhtiar khusus dari Pemda untuk melihat (lokasi masalah)," kata Anies di kediamannya, Jalan Lebak Bulus Dalam II, Jakarta Selatan, Rabu (26/4/2017).
Anies mengatakan bila daerah tersebut terjadi tawuran maka ada masalah berulang. Oleh karena itu, pendekatan yang dia lakukan dengan melihat belakang sosiologis, ekonomis dan hal lain yang membuat tawuran berulang.
"Jadi (kami) tugaskan beberapa orang yang akan bicara dengan warga, dengan pemerintah di tempat itu, masyarakat sekitar apa yang menjadi latar belakang," kata dia.
Baca: Tawuran di Jalan Dewi Sartika, Seorang Pemuda Tertancap Celurit
Penyelesaian tawuran di tempat itu pun akan dilakukan khusus sesuai kasus. Strategi berdasarkan dialog itu tak bisa secara general. Sementara agar anak-anak sekolah tak ikut dalam tawuran, Anies akan membuat gugus pencegahan kekerasan di sekolah dan kota.
Gugus itu akan diisi oleh para ahli. Tawuran di Jakarta mulai terjadi dalam beberapa hari belakangan. Tawuran terulang di sejumlah lokasi seperti di Cawang dan Johar Baru.