JAKARTA, KOMPAS.com - Karangan bunga untuk Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, mulai dipindah dari Balai Kota DKI ke kawasan Monumen Nasional (Monas).
Berdasarkan pantauan Kompas.com, pasukan oranye yang berasal dari petugas harian lepas (PHL) Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat terlihat bekerja sama mengangkut karangan bunga dan dimasukkan ke dalam mobil box.
Sekitar 3 mobil box dan 4 truk dari Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat dikerahkan untuk mengangkut karangan bunga. Seorang PHL Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat, Ali, menjelaskan bunga-bunga itu akan ditaruh di Monas, tepatnya di sekeliling pagar.
"Satu truk isinya bisa 22 karangan bunga," kata Ali, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/4/2017).
(baca: Ketika Balai Kota Jadi Lokasi Wisata Malam karena Karangan Bunga)
Hingga pukul 14.30, Ali sudah bolak-balik sebanyak 7 kali dari Monas ke Balai Kota.
Hal senada juga disampaikan oleh Basuki alias Ahok.
"Ditaruh kelilingi Monas saja. (karangan bunga) yang lama, dipindah ke Monas saja," kata Ahok.
Adapun karangan bunga itu dikirim para pendukung Ahok-Djarot. Mereka mengucapkan rasa terima kasih serta menyemangati Ahok-Djarot yang kalah pada kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017.
Karangan bunga yang sudah datang sejak Jumat (21/4/2017) ke Balai Kota itu terus berdatangan hingga Kamis siang.
Karangan bunga ditempatkan di pendopo, halaman, dan selasar Balai Kota DKI, hingga trotoar, dan pedestrian Jalan Medan Merdeka Selatan. Karangan bunga itu juga menjadi obyek foto PNS Pemprov DKI dan warga.
(baca: Setelah Balai Kota Kebanjiran Karangan Bunga)