JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berharap aksi "May Day" atau Hari Buruh 1 Mei dapat berjalan aman dan damai. Ia berharap aksi yang damai itu bisa seperti yang terjadi tahun sebelumnya.
"Kita berharap teman dari serikat pekerja bisa seperti tahun sebelumnya, melakukannya dengan damai dan rukun," kata Sandiaga, saat ditemui di Posko Anies-Sandi di Melawai, Jakarta Selatan, Jumat (28/4/2017).
Menurut Sandiaga, semua pihak harus menghargai aspirasi buruh yang akan dituangkan dalam aksi May Day nanti. Semuanya juga harus memastikan suasana tetap kondusif.
Baca: Di Depan Jokowi, Presiden KSPSI Sebut May Day Diisi Parade Kebudayaan
Namun, ia ingin hal itu disertai dengan peningkatan produktivitas dari buruh.
"Kita ingin ada peningkatan kesejahteraan dari pekerja, tapi juga kita ingin ada peningkatan produktivitas dari mereka," ujar Sandiaga.
Wakil Kepala Polri Komjen Syafruddin sebelumnya mengimbau massa tertib melakukan unjuk rasa pada Hari Buruh Internasional, Senin (1/5/2017). Polisi mempersiapkan personel yang cukup untuk mengamankan aksi tersebut.
Syafruddin mengatakan, pihaknya akan menggelar rapat untuk perencanaan pengamanan. Ia tak mempermasalahkan berapapun jumlah buruh yang akan berunjuk rasa.
"Sebesar apapun (jumlahnya), komitmennya adalah damai, pesan-pesan kemanusiaan," kata Syafruddin.
Baca: Yang Mengkhawatirkan Setelah "May Day" Dijinakkan