JAKARTA, KOMPAS.com - Kendaraan bermotor roda dua dan empat terlihat memenuhi satu lajur badan Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (29/4/2017). Kendaraan itu parkir di depan Balai Kota DKI Jakarta atau kantor Gubernur DKI Jakarta.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, parkir liar itu menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan menjadi tersendat. Ada dua lajur yang terdapat di Jalan Medan Merdeka Selatan, khususnya dari arah Jalan Medan Merdeka Timur menuju Jalan MH Thamrin.
Namun tepatnya di depan Balai Kota DKI, hampir satu lajur badan jalan terisi oleh mobil dan motor yang diparkir. Padahal di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan sudah terpasang dilarang parkir selain petugas.
Adapun mereka yang memarkirkan kendaraannya di badan jalan adalah warga yang berwisata ke Balai Kota DKI Jakarta. Tiap hari Sabtu dan Minggu, Balai Kota DKI Jakarta dibuka untuk umum.
Pengunjung wisata Balai Kota pada Sabtu ini jumlahnya lebih banyak dibanding hari-hari sebelumnya, karena adanya karangan bunga. Keberadaan ribuan karangan bunga yang dipasang di berbagai sudut Balai Kota DKI menarik perhatian warga.
Salah seorang staf pengamanan dalam Nuryaman mengatakan sudah ada petugas dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang bertugas mengawasi Jalan Medan Merdeka Selatan.
Menurut dia, parkir liar terjadi karena antusiasme warga yang ingin melihat karangan bunga untuk Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
Karangan bunga yang ada di Balai Kota bertuliskan kalimat penyemangat untuk Ahok-Djarot setelah dinyatakan kalah pada Pilkada DKI Jakarta 2017 berdasarkan hasil quick count.
"(Warga) sudah kami imbau (tidak parkir liar), tapi kan mereka bilangnya, 'cuma sebentar (parkirnya)', mau gimana. Ini juga kemarin warga yang datang ke sini (Balai Kota) sampai jam 3 pagi masih pada datang sama anak-anaknya," kata Nuryaman.
(baca: Karangan Bunga yang Menarik Warga untuk Wisata di Balai Kota...)