JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, hasil rekapitulasi penghitungan suara pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 sesuai dengan hasil survei internal tim mereka.
Namun, Sandi menyebut hasil survei itu tidak pernah dipublikasikan karena berkaitan dengan strategi tim pemenangan.
"Kami memiliki survei internal yang selalu tidak pernah kami sampaikan kepada publik karena ini menyangkut strategi tim. Capaiannya sudah sesuai dengan survei internal kami," ujar Sandi di Is Plaza, Jakarta Timur, Minggu (30/4/2017).
Setelah kemenangan pada Pilkada DKI Jakarta, Sandi menyebut, dia dan calon gubernur pasangannya, Anies Baswedan, harus bekerja keras merebut hari para pendukung pesaing mereka, pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Sebab, mereka nantinya juga akan memimpin warga DKI yang merupakan pendukung Basuki-Djarot.
"Nanti kerja keras itu adalah mempersatukan karena ada 2.350.000 warga Jakarta yang memilih Pak Basuki dan Pak Djarot. Jadi bagaimana kami juga menjadi pemimpin bagi mereka, memenangkan hati dan pikiran mereka pasca 19 April ini," kata dia.
Baca: Ini Hasil Rekapitulasi Suara Putaran Kedua Pilkada DKI Jakarta
Sandi menyebut, salah satu cara untuk memenangkan hati pendukung Basuki-Djarot adalah dengan menyebar berbagai macam kegiatan di DKI Jakarta, seperti menonton bersama, olahraga bersama, membuat kegiatan untuk anak-anak muda, diskusi, dan lainnya.
Sandi mengatakan, dia dan Anies butuh waktu untuk memenangkan hati pendukung Basuki-Djarot.
"Karena kan biasanya kayak patah hati itu selalu perlu waktu, hatinya remuk segala macam. Kami harus juga betul-betul memberikan waktu kepada die hard-nya pendukung Pak Basuki dan Pak Djarot ini untuk kami sentuh hatinya," ucap Sandi.
Sandi ingin para pendukung Basuki-Djarot membuka dialog secepatnya agar dia dan Anies dapat mengetahui aspirasi mereka.
Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, Anies-Sandi memperoleh 3.240.987 suara. Sementara itu, perolehan suara Basuki-Djarot sebesar 2.350.366.