JAKARTA, KOMPAS.com - Berita seputar pembakaran karangan bunga untuk Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan wakilnya, Djarot Saiful Hidayat masih menarik perhatian pembaca.
Selain itu, ada pernyataan calon wakil gubernur DKI, Sandiaga Uno yang menilai sistem parkir meter bukan budaya di Indonesia.
Perkembangan kasus chat WhatsApp antara pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dengan Firza Husein juga menjadi salah satu berita terpopuler di Kompas.com.
Berikut rangkuman berita terhangat seputar Jakarta yang mungkin Anda lewatkan.
1. Respons terhadap pembakaran karangan bunga
Pembakaran sejumlah karangan bunga untuk Ahok-dan Djarot pada saat aksi May Day menuai respons dari warga.
Setelah pembakaran itu, Selasa (2/5/2017) pagi masih ada yang mengirim bunga ke Balai Kota DKI. Kali ini karangan bunga bertuliskan soal pembakaran oleh sejumlah buruh.
Djarot dan Ahok juga merespons terjadinya pembakaran karangan bunga itu. Mereka menyayangkan peristiwa tersebut.
Selengkapnya: Bunga Bertanya: Apa Salahku sampai Aku Kau Bakar?
baca juga: Ahok: Sayang Aja Karangan Bunga Dibakar, Itu Rezekinya Pasukan Oranye
2. Komentar Sandiaga soal parkir meter
Sandiaga menilai sistem parkir meter tidak cocok diterapkan di Jakarta. Sebab, ia menilai pola yang diterapkan dalam sistem parkir model tersebut tidak cocok dengan budaya orang Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan Sandiaga saat diundang untuk mendapat pemaparan dari pengembang aplikasi "Jukir" di kantor Bubu.com yang berlokasi di kawasan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa.
Selengkapnya: Sandiaga: Parkir Meter Bukan Budaya Kita
3. Perkembangan kasus chat Whatsapp Rizieq-Firza