JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pasangan calon terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, bisa memasukkan program mereka pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2018, bukan pada APBD Perubahan DKI 2017.
Meski demikian, Anies dan Sandi masih bisa memberi usulan untuk APBD-P 2017.
"Silakan saja masukkan di (APBD) 2018, kami lagi proses selesaikan (APBD-P). Dia boleh usul saja," ujar pria yang biasa disapa Ahok itu di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (5/5/2017).
(Baca juga: Program Anies-Sandi Bisa Masuk APBD-P 2017)
Namun, Ahok tidak bisa menjamin ada alokasi anggaran untuk program Anies-Sandi. Ia mencontohkan program rumah DP 0 rupiah.
Ahok menilai, tak masuk akal menganggarkan uang APBD untuk warga yang ingin membeli rumah. Dia pun tidak akan memasukan program itu ke APBP-P DKI 2017.
"Kalau usul soal mesti sediakan uang DP 0 persen, ya enggak masuk akal buat kami beli rumah. Menyediakan uang buat warga bisa cari rumah sendiri, beli sendiri, ya menyalahi aturan, kita enggak bisa," ujar Ahok.
(Baca juga: Ahok Diharapkan Beri Ruang Dalam APBD-P DKI untuk Anies-Sandi)
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tuty Kusumawati mengatakan, APBD-P DKI 2017 masih dalam tahap inventarisasi.
Pemprov DKI akan melakukan percepatan dalam penyusunan APBD-P 2017. "Kita akan lakukan percepatan, kalau jadwal normatif kan dikirim (ke DPRD DKI) saja kan Agustus," ujar Tuty.