Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagikan Bunga di Area CFD, Relawan Anies-Sandi Ingin Warga "Move On"

Kompas.com - 07/05/2017, 11:10 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok relawan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno, membagi-bagikan bunga kertas di area car free day dari Jalan Jenderal Sudirman hingga Bundaran HI, Minggu (7/5/2017).

Dengan pembagian bunga tersebut, kelompok relawan yang menamakan diri Roemah Djoeang itu ingin warga DKI Jakarta menerima hasil Pilkada DKI Jakarta 2017 yang sudah selesai dan mulai bersama-sama membangun Jakarta ke depan.

"Pada prinsipnya sekarang ini waktunya kita harus move on, bukan lagi kita terkotak-kotak, sudah selesai pilkada," kata salah satu koordinator relawan Roemah Djoeang, Savitri Wiguna, di area car free day.

Savitri mengatakan, bunga merupakan tanda cinta dan kasih sayang. Mereka ingin warga DKI Jakarta bersama-sama maju untuk Jakarta yang baru.

Relawan Roemah Djoeang tidak ingin pilkada merusak tali silaturahmi antar-warga yang memiliki pilihan politik berbeda.

"Pilkada kan cuma lima tahun sekali, tapi namanya pertemanan, silaturahmi, itu kan sepanjang hayat," kata Savitri.

Baca juga: Sandiga Apresiasi Pembagian Bunga oleh Relawannya

Setelah berjalan kaki dari plasa FX Sudirman sambil membagikan bunga, relawan Roemah Djoeang berkumpul di Bundaran HI. Mereka membentangkan spanduk berlatar putih bertuliskan "Jakarta, Majulah Kotanya dan Bahagialah Warganya". Para relawan yang hadir menandatangani spanduk tersebut dan berfoto bersama.

"Nanti dibawa ke Balai Kota ketika dilantik. Itu imbauan, harapan kami ke depan, yang penting mereka harus bisa membuktikan semua janji-janjinya," kata koordinator relawan Rumah Djoeang lainnya, Pius Lustrilanang.

Pembagian bunga tersebut merupakan bagian dari ekspresi syukuran kemenangan Anies-Sandi pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Baca juga: Syukuran Kemenangan, Relawan Anies-Sandi Bagikan Bunga Kertas di CFD

Kompas TV Karangan bunga untuk polisi dan TNI memenuhi halaman kantor Markas Polrestabes.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com