JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polres Metro Tangerang Kota menyita ribuan botol minuman keras (miras) pada Sabtu (6/5/2017) hingga Minggu dini hari.
"Semua Polsek melaksanakan operasi cipta kondisi ini menjelang Ramadhan," kata Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Triyani Handayani, dalam keterangan tertulis, Minggu.
Miras itu disita dari warung-warung yang tidak memiliki izin untuk menjualnya. Satuan Reserse Narkona menyita 100 dus berisi 1.200 botol anggur merah berbagai jenis.
Polisi juga menemukan banyak warung yang berlokasi di tengah perumahan yang menjual miras, salah satunya di Perum Perumnas 3 Jatiuwung. Pemilik warung bernama Kopral kedapatan memiliki 200 botol anggur rajawali, 10 botol anggur merah, 10 botol bir, dan 10 botol anggur kolesom.
Di Jalan HOS Cokroaminoto, Ciledug, 23 plastik anggur rajawali dan dua botol anggur merah disita. Polsek Ciledug juga menyita 92 botol intisari dari sebuah warung di blok A Perumahan Taman Asri, dan 27 botol air berisi ciu di perumahan Green Lake. Total yang disita Polsek Ciledug sebanyak 119 botol miras berbagai jenis.
Di Karawaci, sembilan botol anggur rajawali disita dari beberapa lokasi.
Di Neglasari, 684 botol miras jenis rajawali dan 72 botol bir disita dari sebuah warung di Jalan Iskandar Muda, Kedaung Baru. Pemiliknya, Virdian, diamankan polisi. Di Teluknaga, tepatnya di Jalan Raya Perancis, Kosambi, sebanyak 1.020 botol miras disita.
"Ini akan dimusnahkan, sesuai Perda Nomor 7 Tahun 2005 tentang larangan peredaran miras tanpa izin resmi pemerintah," kata Triyani.
Selain miras, polisi juga menangkap tiga orang yang berprofesi sebagai "mata elang" atau penagih utang cicilan kendaraan bermotor. Mereka adalah Yerry Nyanyinya (26), Ronaldo Namok (40), dan Pelix Lopes (32), yang ditangkap di jembatan Teuku Umar dan pertigaan Jalan Imam Bonjol sekitar pukul 22.45 WIB.
"Saat ini diamankan di Polsek Karawaci untuk dilakukan pendataan dan pembinaan," ujar Triyani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.