Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Warga di Pasar Manggis, Anies Didoakan Jadi Capres 2019

Kompas.com - 07/05/2017, 17:11 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga di Jalan Sawahlunto, Kelurahan Pasar Manggis, Jakarta Selatan, didatangi oleh Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan. Mereka menyambut Anies dan ada salah satu perwakilan dari warga yang bicara melalui pengeras suara mendoakan agar Anies jadi calon presiden.

"Kita doakan Pak Anies, mudah-mudahan nanti juga bisa jadi calon presiden 2019," kata seorang ibu yang jadi perwakilan warga di hadapan Anies.

Baca juga: Anies Rayakan Hari Ulang Tahun Ke-48 di Kuil Agama Sikh

Warga Sawahlunto mengundang Anies dalam acara syukuran karena telah memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017.

Mereka menilai, sosok Anies lebih cocok jadi pemimpin ketimbang pimpinan Jakarta saat ini, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

Selain itu, warga juga mengeluhkan kondisi mereka kepada Anies. Mereka khawatir tempat tinggalnya akan ditertibkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Ananda Anies, mayoritas di sini Muslim dan terancam digusur. Semoga saat memimpin nanti, kami bisa dibela, tidak harus pergi dari tempat tinggal kami," tutur salah satu warga Jalan Sawahlunto.

Menanggapi keluhan warga, Anies berjanji akan mendahulukan komunikasi jika hendak menerapkan kebijakan.

Baca juga: Syukuran Kemenangan, Relawan Anies-Sandi Bagikan Bunga Kertas di CFD

Terkait dengan keinginan warga agar dirinya maju ke bursa pencalonan presiden tahun 2019, Anies mengaku akan menuntaskan memimpin Jakarta selama lima tahun ke depan.

Kompas TV Simpatisan Anies-Sandi Ini Jalan Kaki dari Madiun ke Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com