JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Andry Wibowo mengajak tiga orang perwakilan massa pro-Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memasuki Rutan Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (9/5/2017). Keputusan itu dilakukan untuk mengakomodasi keinginan massa yang meminta Ahok keluar dari rutan.
Dari pantauan Kompas.com, Andry beserta jajaran jalan kaki bersama sejumlah perwakilan relawan atau pendukung Ahok untuk memasuki rutan. Namun saat mendekati pagar bangunan rutan, relawan lain yang ada di belakang tampak ingin ikut masuk ke dalam.
Kondisi itu sempat dipermasalahkan para pendukung. Namun, belakangan polisi menjelaskan bahwa mereka hanya mengajak tiga orang.
Baca juga: Massa Pro Ahok Tutup Jalan di Depan Rutan Cipinang
Sebelumnya, massa sempat meminta Karutan Kelas 1 Cipinang Asep Sutandar untuk keluar menemui mereka. Massa juga ingin Ahok menemui mereka sejenak di depan selama rutan lima menit. Setelah itu mereka akan membubarkan diri.
Sampai pukul 16.45 WIB, massa masih bertahan di Jalan I Gusti Ngurah Rai, tepat di depan Rutan Kelas 1 Cipinang. Mereka mengancam, jika tidak bisa bertemu Ahok, massa akan merobohkan pagar hingga menutup jalan sampai tengah malam.
Baca juga: Isak Tangis Massa Pro-Ahok...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.