Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Addie MS Sebut Istrinya Menangis Saat Tahu Ahok Divonis Bersalah

Kompas.com - 09/05/2017, 22:54 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Addie MS mengatakan, ia tidak menyangka majelis hakim menjatuhkan vonis dua tahun penjara kepada Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, dalam kasus dugaan penodaan agama. 

Addie mengatakan, hal itu mengejutkan baginya karena menurut dia, fakta persidangan selama ini justru meringankan Ahok. Addie menilai, unsur politik sangat terasa dalam kasus ini.

"Enggak ada yang nyangka, saya kira ini salah satu kejutan terbesar dalam hidupku. Karena kalau lihat urutan-urutan sidang, baik awal, yang live, kita lihat perkembangannya," ujar Addie saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (9/5/2017).

(Baca juga: Massa Pro-Ahok Mulai Meninggalkan Rutan Cipinang )

"Kita tahu semua kan kita paham manakala kita dihadapkan dengan hasilnya yang seperti patah begitu ya," ujar Addie.

Ia mengatakan, sangking terkejutnya mendengar vonis itu, istri Addie, Memes, tak kuat menahan tangis.

Menurut Addie, dalam waktu dekat, akan cukup banyak rekan-rekannya yang mengunjugi Ahok di Rutan Cipinang.

"Ya bingung saya, Memes juga nangis, kami enggak kuat ya, ini saya kira lebih ke politik ya daripada hukum," ujar Addie.

"Pasti-pasti, saya enggak bisa bilang (siapa saja yang datang), tapi banyak yang mau ke sana," kata dia.

(Baca juga: Djarot: Kalau Kalian Cinta Pak Ahok, Saya Minta, Pulang dengan Tertib)

Kompas TV Ahok Masuk Blok Masa Pengenalan Lingkungan Cipinang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com