Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Yang Jamin Ahok Bukan Hanya Djarot, Banyak Juga

Kompas.com - 10/05/2017, 17:58 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengucapkan terima kasih atas inisiatif warga dalam mengumpulkan KTP untuk syarat pengajuan diri sebagai penjamin permohonan penangguhan penahanan Gubernur non-aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Djarot menyebut inisiatif warga merupakan bukti simpati mereka. "Ya terima kasih, kan sebagai bukti simpati. Saya berikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh warga," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (10/5/2017) sore.

(Baca juga: Tokoh Koalisi Masyarakat Sipil Bersedia Jamin Ahok)

Adapun Ahok ditahan setelah divonis 2 tahun penjara dalam kasus penodaan agama. Djarot mengatakan, inisiatif mengumpulkan KTP itu merupakan bukti bahwa banyak pihak yang ingin membantu Ahok dengan menjadikan diri mereka jaminan.

"Nanti semuanya diserahkan juga ke Pengadilan Tinggi DKI bahwa yang jamin (Ahok) bukan hanya Djarot, banyak juga," kata Djarot.

Sejumlah warga menginisiasi pengumpulan KTP di Balai Kota DKI Jakarta. Mereka menjadi penjamin permohonan penangguhan penahanan Ahok.

"Kami para pendukung ingin memberi jaminan bahwa Pak Ahok tak akan kabur," ujar seorang warga yang menginisiasi pengumpulan KTP itu, Susy Rizky, di Balai Kota, Rabu.

(Baca juga: Goenawan Mohamad Bersedia Jaminkan Diri untuk Penangguhan Penahanan Ahok)

Susy menginisiasi pengumpulan KTP karena menilai Ahok bukan seorang kriminal yang harus ditahan.

Setelah divonis bersalah, Ahok menyatakan akan banding. Ahok kini mendekam di tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, setelah sempat ditahan di Rutan Cipinang, Jakarta Timur.

Kompas TV Simpatisan Ahok Pasang Lilin di Depan Rutan Cipinang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com