Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Angkat: Ahok Berpesan, walau Raganya di Jeruji, Semangatnya di Sini...

Kompas.com - 10/05/2017, 22:50 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nana Riwayatie, kakak angkat dari Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, mengucapkan terima kasih kepada para pendukung Ahok.

"Saudara-saudaraku sekalian, saya atas nama keluarga menyampaikan banyak terima kasih atas dukungan dan doa," ujar Nana saat orasi dalam acara Malam Solidaritas Matinya Keadilan, di Tugu Proklamasi Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2017).

Dia juga mengutarakan bahwa kebaikan dari para pendukung Ahok hanya bisa dibalas Tuhan. Dalam orasinya, Nana mengatakan bahwa Ahok baik-baik saja.

"Salam hangat dari Pak Basuki dan Ahok baik-baik di dalam jeruji. Tadi pagi saya ke sana, beliau berpesan, walaupun raganya ada di dalam (jeruji), jiwa semangatnya ada di sini," kata Nana.

(Baca juga: Pendukung Ahok dan Polisi Bersepakat, 5 Orang Menginap di Mako Brimob)

Adapun Ahok ditahan di Rutan Mako Brimob setelah divonis dua tahun penjara dalam kasus penodaan agama.

Nana juga menceritakan bahwa dia masih shock (kaget) dengan keputusan hakim yang menyatakan Ahok bersalah.

"Saya masih shock, saya tidak harap menunggu keputusan yang begitu keji. Keadilan di Indonesia makin terpuruk, tidak ada lagi keadilan. Ahok tidak punya tempat di Indonesia," kata dia.

(Baca juga: Lilin Solidaritas untuk Ahok Terangi Kawasan Tugu Proklamasi)

Nana mengingatkan kepada para massa pro-Ahok agar tetap semangat dan bersatu.

"Saudara, tetap semangat, jangan kendur hati dan jiwa kita tetap bersatu untuk Indonesia. Ahok di dalam tidak sedih dan tidak menyesal, karena ini pilihan hidupnya. Saya tetap memohon kepada saudara sekalian agar tetap berdoa untuk adikku tersayang, Basuki," tutur dia. 

Kompas TV Massa Simpatisan Ahok Penuhi Balai Kota
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com