Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Kalau Rumah Sakit Penuh Pasien, Itu Namanya Tidak Berhasil

Kompas.com - 13/05/2017, 12:57 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat membuka acara Gebyar Imunisasi di Rusun Pesakih. Dalam sambutannya, Djarot mengatakan seperempat penduduk Jakarta berusia di bawah 15 tahun.

Djarot mengatakan kesehatan mereka harus diperhatikan sejak saat ini demi menghasilkan sumber daya manusia yang unggul.

"Kalau enggak diintervensi dari awal, kita enggak mampu menghasilkan SDM yang unggul, kompetitif, kreatif, dan sehat," ujar Djarot.

Djarot mengatakan imunisasi ini merupakan upaya agar generasi mendatang tidak mudah sakit.

"Kan kita enggak bangga kalau RS kita penuh pasien. Itu bukan bentuk keberhasilan. Berhasil itu kalau puskesmas dan rumah sakit kita enggak banyak orang sakit," ujar Djarot.

Ada 600 batita yang mendapat imunisasi dalam acara Gebyar Imunisasi. Mayoritas batita tersebut berasal dari keluarga yang tinggal di Rusunawa Pesakih, Jakarta Barat. Ada juga batita di sekitar warga Kalideres yang menerima imunisasi di acara itu.

Baca: Jokowi: Jangan Bangga kalau Puskesmas dan Rumah Sakit Ramai Pasien

Mereka semua menerima imunisasi dasar sesuai dengan jadwal mereka masing-masing. Acara ini digelar Yayasan Ronald McDonald House Charities dengan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka Pekan Imunisasi Dunia.

"Kegiatan hari ini rusun Pesakih dapat meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa Imunisasi lengkap dapat memberikan perlindungan seumur hidup kepada anak-anak melalui pendekatan keluarga," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi.

Kompas TV Djarot Tegaskan akan Selesaikan Proyek Pemprov
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com