Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Terserang Ransomware, Sistem IT RS Dharmais Kembali Lancar

Kompas.com - 15/05/2017, 09:35 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem IT di Rumah Sakit Dharmais kembali lancar, Senin (15/5/2017), setelah sempat terserang program jahat jenis ransomware bernama WannaCry.

Malware bermodus menyandera data dan meminta tebusan uang itu sempat mengunci sistem dan data pasien di rumah sakit yang khusus menangangi penyakit kanker tersebut.

"Sistem IT kami sudah lancar semua," ujar Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) Rumah Sakit (RS) Dharmais, Chairuddin, saat ditemui di RS Dharmais, Jakarta Barat, Senin.

(Baca juga: Kena Ransomware, Rumah Sakit Ini Terpaksa Bayar Tebusan Rp 226 Juta)

Meski demikian, pihaknya belum dapat menginformasikan lebih lanjut mengenai kronologi diretasnya sistem rumah sakit tersebut.

Ia belum dapat menjelaskan bagaimana RS Dharmais bisa lepas dari serangan program jahat itu.

"Pihak kami sedang mengadakan rapat koordinasi. Jadi kami akan jelaskan lebih rinci terkait hal ini setelah rapat koordinasi nanti," kata dia. 

Chairuddin mengimbau agar para pasien tidak khawatir terkait pemberitaan mengenai peretasan sistem IT ini. Pihak RS Dharmais, kata dia, mengutamakan pelayanan terhadap pasien.

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menginformasikan mengenai serangan ransomware baru bernama WannaCry yang sampai ke Indonesia.

(Baca juga: Kronologi Serangan Ransomware WannaCry yang Bikin Heboh Internet)

Ransomware ini dikabarkan telah menyerang server beberapa rumah sakit di Jakarta sejak Jumat (12/5/2017).

Saat ini, WannaCry sudah tersebar di 100 negara dengan puluhan ribu korban. Di Inggris, ada 16 rumah sakit yang sejauh ini terindikasi sebagai korban WannaCry. Di Indonesia, rumah sakit pertama yang diketahui terinfeksi adalah RS Dharmais.

Kompas TV Halaman Komputer Terinfeksi â??Wannacryâ?? dalam Beberapa Bahasa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com