Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Murah di Pejaten Barat Mulai Digelar Pukul 09.00

Kompas.com - 15/05/2017, 14:15 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar pasar murah di Kelurahan Pejatan Barat, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2017). Pasar murah itu sedianya digelar mulai pukul 09.00-14.00 WIB.

Namun, berdasarkan pantauan Kompas.com, mobil pengangkut bahan sembako yang akan dijual baru sampai di Kelurahan Pejaten Barat pukul 10.30 WIB.

"Di Pejaten Barat, tadi kayaknya mobilnya agak telat itu," ujar Kepala Humas Food Station Tjipinang, Sugito saat dihubungi Kompas.com melalu telepon, Senin (15/5/2017).

Dia menjelaskan, terlambat datangnya mobil pasar murah ini dikarenakan terjebak macet. Seharunya,

"Tapi tadi hari Senin karena macet jadi agak telat petugasnya," kata dia.

Baca: Pasar Murah di Kelurahan Pejaten Barat Sepi Pengunjung

Selain itu, Sugito juga menjelaskan bahwa pasar murah ini dibuka menunggu kondisi di lapangan dengan menunggu warga sampai banyak yang membeli, sehingga pihaknya tidak rugi.

"Kalau memang peminatnya banyak, saya bilang sama koordinator supaya ditunggu sampai warga benar-benar banyak yang beli. Kan sayang juga kalau sudah sampai sana yang beli sedikit kan sayang kan. Rugi waktu, rugi tenaga, rugi ongkos kitanya," jelas Sugito.

KOMPAS.COM/Anggita Muslimah Daftar harga Pasar murah program pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hadir di Kelurahan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2017).
Menurut dia, sebelumnya pasar murah yang diadakan di Kelurahan Pejaten Barat memang sedikit pengunjung.

"Memang kalau kemarin agak sedikit, karena di depan kantor kelurahan, jauh dari pemukiman kalau enggak salah," jelasnya.

Namun, Lurah Pejaten Barat, Rachmat Basuki menilai penempatan pasar murah ini tidak harus selalu berada di kelurahan.

"Terus kalau bisa juga penempatannya enggak selalu di kelurahan, kalau bisa ke tempat yang banyak warga miskinnya. Karena mereka datang ke kelurahan, kalau ada perlu. Kalau disekatkan ke masyarakat otomatis mereka akan lebih tertarik," kata dia.

Baca: Pemprov DKI Gelar Pasar Murah Jelang Ramadhan, Ini Lokasinya...

Pasar murah ini digelar oleh pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan pangan menjelang Ramadan, Senin (15/5/2017).

Pasar murah tersebut digelar di tiga titik, yaitu di Kelurahan Cipete Utara, Pejaten Barat, dan Cijantung. Bahan pangan yang dijual di pasar murah di antaranya gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, dan beras.

Kompas TV Kenaikan harga ini diperkirakan akan terus terjadi hingga Hari Raya Idul Fitri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com