Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Rizieq Shihab Siap Beri Keterangan soal Kasus "Chat" WhatsApp

Kompas.com - 15/05/2017, 14:27 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Syarifah Fadlun Yahya, istri dari Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, disebut siap memberikan keterangan ke polisi soal kasus chat WhatsApp berkonten pornografi yang diduga melibatkan suaminya dan Firza Husein.

"Kalau datang untuk diperiksa ya harus datang lah. Ini kan sudah ketentuan hukum yang berlaku," kata kuasa hukum Rizieq, Sugito Atmo Pawiro ketika dihubungi, Senin (15/5/2017).

Kendati demikian, Sugito masih meyakini bahwa kasus ini adalah fitnah yang menimpa Rizieq dan keluarganya.

Pihaknya akan memprotes polisi jika panggilan-panggilan yang dilayangkan tidak jelas dan bertendensi untuk sekedar mempermalukan Rizieq semata.

Baca: Rizieq Berada di Malaysia Bersama Stafnya

"Kalau nanti ada hal yang janggal dalam pemanggilan terutama mengenai kesaksian untuk apa dan tidak jelas, tentunya kami sebagai kuasa hukum akan nanya dulu," ujar Sugito.

"Bahwa niatnya mau mempermalukan, polisi mau mempertontonkan punya kekuatan memanggil dengan dasar hukum lemah, tentunya kami akan komplain terhadap kepolisian," katanya.

Sugito sendiri mengaku belum pernah berkomunikasi dengan Syarifah. Ia tidak mengetahui di mana keberadaan Syarifah saat ini. Ia terakhir diketahui ikut berangkat umrah ke tanah suci bersama Rizieq dan anak-anak mereka.

Menurut Sugito, pengalaman Rizieq yang sering tersangkut kasus hukum, membuat Syarifah tegar menghadapi kasus ini. Hanya saja menurutnya, khusus tuduhan pornografi ini terkesan dipaksakan.

Baca: Polisi Juga Akan Jemput Paksa Staf Rizieq

"Kalau yang ini kok sepertinya nggak adil gitu, lho. Jadi peristiwa ini membuat keluarga sangat prihatin aja," kata Sugito.

Syarifah dijadwalkan memberi keterangan pada 25 April 2017 lalu, namun ia tak memenuhi panggilan. Polisi membutuhkan keterangan Syarifah soal pertemuan Rizieq dengan Firza dalam sejumlah pengajian.

Kompas TV Polisi Minta Rizieq Shihab Kembali ke Tanah Air
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com