Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BPTSP DKI Janji Permudah Izin Peserta OK-OCE

Kompas.com - 16/05/2017, 18:55 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) DKI Jakarta Edy Junaedi menjanjikan kemudahan pengurusan izin bagi peserta program OK-OCE (One Kecamatan One Center for Entrepreneurship) besutan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Edy mengungkapkan hal itu saat hadir sebagai pembicara pada acara OK-OCE Academy yang turut dihadiri Sandi di PIK Avenue, Jakarta Utara, Selasa (16/5/2017).

"Dengan adanya virtual office ini nanti seluruh paket (perizinan) bisa langsung (diurus) begitu dapat tempat untuk usaha. Bisa mendapat izin di waktu bersamaan dan justru bisa lebih cepat lagi," kata Edy kepada pewarta, usai acara.

Virtual office yang dimaksud Edy merujuk pada model bisnis peserta OK-OCE yang tidak lagi terlalu mementingkan tempat kerja, tetapi bisa di mana saja asal terhubung dengan internet. Model ini juga disebut sebagai bisnis dalam bentuk digital.

Baca: Program OK-OCE Anies-Sandi Bisa Masuk APBD-P 2017, asal...

Menurut Edy, per tahun lalu, Jakarta menjadi satu dari sekian tempat dengan jumlah pertumbuhan bisnis yang signifikan. Tahun ini, BPTSP DKI sendiri punya target untuk masuk peringkat 40 besar dalam hal kemudahan memulai usaha baru.

"Kami terus usulkan kepada Kementerian Perdagangan untuk diatur secara resmi soal virtual office ini. Pertumbuhan virtual office sangat cepat, kalau tidak diatur, tidak baik bagi dunia usaha," tutur Edy.

Aturan soal virtual office saat ini belum ada. Namun, Edy berharap Kemendag bisa mengeluarkan aturan itu pada tahun ini.

Baca: Pekan Depan, Sandiaga Temui Djarot Bahas Anggaran untuk OK-OCE

Pada saat bersamaan, Sandi mengucapkan terima kasih kepada Edy yang telah berbagi mengenai mekanisme perizinan usaha di Jakarta.

Sandi optimistis, dengan kemudahan pengurusan perizinan, akan ada banyak wirausaha baru yang tumbuh, sesuai dengan target OK-OCE melahirkan 200.000 pengusaha baru di Jakarta.

"Kita beruntung Pak Edy di sini, juga memberi tahu bahwa Pemprov DKI ke depan akan memastikan semakin hari semakin bisa melayani dunia usaha, terutama untuk kemudahan perizinannya," ujar Sandi.

Kompas TV Bagaimana peluang program OK OCE masuk ke dalam APBD perubahan 2017 di bawah kepemimpinan Plt Gubernur?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com