Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Posisi Kita soal Reklamasi Sudah Jelas

Kompas.com - 18/05/2017, 18:21 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan mengatakan tidak mau lagi berkomentar lebih jauh soal reklamasi, tetapi ingin fokus pada kesejahteraan rakyat.

"Saya enggak mau komentar lebih jauh soal reklamasi. Posisi kita soal reklamasi sudah jelas. Anda baca aja ada di janji kita," ujar Anies saat diwawancari usai makan siang di Jalan Sabang, Jakarta Pusat, Kamis (18/5/2017).

Dia melanjutkan, saat ini Anies ingin fokus pada pedagang kaki lima, fokus pada rakyat yang digusur, dan pendidikan anak sekolah. Bagi Anies, soal reklamasi ini terlalu elit.

"Rakyat Jakarta itu menginginkan kesejahteraan yang meningkat, karena itu tugas tim sinkronisasi ini betul-betul fokus pada menerjemahkan program-program yang berkaitan dengan kesejahteraan rakyat," kata dia.

Baca: Anies Akan Menunggu jika Ada Investor Reklamasi Tempuh Jalur Hukum

Untuk itu, Anies ingin lebih banyak waktu untuk menyelesaikan persoalan lapangan pekerjaan, pedagang kecil, sekolah-sekolah yang belum terbangun.

Sebab, menurut dia, jika terus jalan ke bawah justru melihat kenyataan di lapangan. Kemudian apabila persoalan ini dikerjakan maka akan terasa manfaatnya untuk rakyat banyak.

Anies juga berharap tim sinkronisasi ini bisa bekerja lebih banyak untuk mengimplikasikan dan meningkatkan kesejahteraan (rakyat) seperti yang diinginkan.

Baca: Pemprov DKI Sudah Ajukan Memori Banding soal Putusan Reklamasi

Sebelumnya, anggota Tim Sinkronisasi Anies-Sandi, Marco Kusumawidja, menyatakan pihaknya akan menghentikan langkah Pemprov DKI Jakarta yang mengajukan banding atas putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. 

Putusan PTUN mengabulkan gugatan komunitas nelayan terkait pemberian izin reklamasi. Selain itu, Anies juga pernah menyatakan ingin menjadikan lahan reklamasi sebagai tempat yang bermanfaat untuk masyarakat luas.

Anies juga mengungkapkan ada keinginan membangun pelabuhan di salah satu sisi pulau hasil reklamasi.

Kompas TV Ditemui di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Anies baswedan tak berkomentar banyak terkait proyek reklamasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com