Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Kami Akan Jadwalkan Pertemuan dengan Anies dan Sandiaga

Kompas.com - 19/05/2017, 13:51 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat segera menjadwalkan pertemuan dengan Gubernur-Wakil Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Hal itu dilakukan menyusul surat audensi yang diterima oleh Djarot. Surat itu dikirimkan pada Rabu pekan ini oleh Anies dan Sandiaga.

Namun, Djarot tak menyebut kapan akan bertemu dengan kedua orang yang sempat bersaing dengannya pada Pilkada DKI Jakarta itu.

"Yang menyurati saya bukan tim sinkronisasi, yang menyurati saya itu Pak Anies-Sandi untuk bersilaturahmi. Kami akan jadwalkan (pertemuan), kami akan jadwalkan," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (19/5/2017).

Baca: Anies Tak Ingin Ganggu Ritme Kerja Djarot

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah sebelumnya mengatakan, Anies-Sandiaga mengirimkan surat resmi kepada Pemprov DKI Jakarta pada Rabu (17/5/2017).

Mereka meminta audiensi dengan Djarot. Dalam suratnya, Anies dan Sandiaga menyerahkan sepenuhnya waktu audiensi kepada Djarot.

Sedangkan Sandiaga sebelumnya mengaku telah menghubungi Djarot melalui pesan singkat untuk membuat janji bertemu.

Baca: Sandiaga Ajak Bertemu Bahas Sinkronisasi, Djarot Jawab Masih Sibuk

Pertemuan digagas Sandiaga dalam rangka membicarakan program dia bersama Anies yang bisa mulai dimasukkan di sisa masa kepemimpinan Djarot di Jakarta.

Rencana pertemuan Anies-Sandiaga dengan Djarot juga untuk menjembatani kehadiran tim sinkronisasi yang berfungsi menyinkronkan program Anies-Sandiaga.

"Belum (dibalas), mungkin Pak Djarot lagi sibuk. Tapi saya sudah menulis surat juga jadi menunggu waktunya Pak Djarot. Nanti saya coba (titip pesan) lewat stafnya beliau," kata Sandi, Selasa.

Kompas TV Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku belum memiliki rencana untuk bertemu dan berdiskusi dengan tim sinkronisasi Anies-Sandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com