Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konser Kebangkitan Nasional Diramaikan Stan UMKM dari RPTRA

Kompas.com - 20/05/2017, 11:23 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan stan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang merupakan binaan di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) dari sejumlah wilayah meramaikan Konser Kebangkitan Nasional di kawasan Waduk Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (20/5/2017).

Berbagai barang produksi UMKM-UMKM tersebut berjajar rapi di stan-stan yang disediakan oleh Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi Jakarta Utara.

(Baca juga: Pemprov DKI Akan Gelar Perayaan Hari Kebangkitan Nasional di Waduk Pluit)

Ada barang kerajinan, makanan dan minuman, hingga pakaian di sana. "Kami semuanya ada 29 RPTRA. Nah yang ada di sini itu adalah UMKM-UMKM unggulan hasil binaan Bogasari," ujar  seorang pelaku UMKM, Yuli, ketika ditemui Kompas.com, Sabtu.

Menurut Yuli, di stan milik UMKM-UMKM dari RPTRA Jakarta Pusat, disediakan berbagai macam makanan dan minuman dengan harga terjangkau.

"Ini macam-macam. Ada bolu batik, camilan-camilan, dan minuman. Es teh cuma Rp 3.000 di sini. Ada mie ayam juga, banyak deh yang lain," ucap dia.

(Baca juga: Para Musisi Tampil Sukarela di Konser Kebangkitan Nasional)

Ia mengatakan, untuk dapat berjualan di sekitar kawasan konser ini, para penjual tidak dipungut biaya sewa tempat.

Konser Kebangkitan Nasional digelar Pemprov DKI Jakarta dalam rangka menyambut Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Konser tersebut digelar melalui kerja sama dengan sejumlah musisi Ibu Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com