Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hari ke Depan, Tim Sinkronisasi Anies-Sandi dan Pemprov DKI Bertemu Bahas RKPD 2018

Kompas.com - 21/05/2017, 13:18 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, pertemuan antara tim sinkronisasi Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Pemprov DKI akan berlanjut.

Pekan depan, mereka akan bertemu lagi untuk membahas penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) DKI 2018.

"Nanti hari Senin, Selasa, Rabu ada pertemuan lagi dengan tim sinkronisasi," ujar Saefullah di Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (21/5/2017).

Baca juga: Pekan Depan, Tim Sinkronisasi Anies-Sandi Kebut Pembahasan RPJMD

Pertemuan itu terdiri dari tim sinkronisasi, tim Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), dan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Selama tiga hari itu, pembahasan RKPD akan dibagi menjadi tiga bidang yaitu bidang perekonomian, bisang sarana dan prasarana, dan bidang kesejahteraan rakyat.

Kemarin, tim sinkronisasi juga sudah bertemu dengan tim dari Pemprov DKI. Saefullah mengatakan, ada 23 janji kampanye yang diturunkan menjadi 40 program dan 470 kegiatan.

Pada pembahasan kemarin, belum dirinci kegiatan apa saja yang akam dimasukan. Pembahasan tiga hari ke depan akan membahas lebih rinci mengenai hal itu.  

"Jadi pertemuan tiga hari itu antara Bappeda, tim sinkronisasi, dan SKPD terkait karena program yang 470 kegiatan itu ada di SKPD masing-masing, diambil dari tugas pokoknya," ujar Saefullah.

Baca juga: Ada Tim Sinkronisasi, Sekda DKI Optimitis RPJMD 2018 Cepat Selesai

Adapun, komunikasi ini mengacu pada aturan Pasal 8 Peremendagri Nomor 32 tahun 2017. Dalam aturan itu, RKPD dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk tahun 2018 harus memasukkan visi dan misi gubernur terpilih.

Kompas TV Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku belum memiliki rencana untuk bertemu dan berdiskusi dengan tim sinkronisasi Anies-Sandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com