JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan lokasi sementara sentra kuliner nasi kapau di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2017) sore.
Sentra kuliner nasi kapau tersebut direnovasi oleh PT Mayora Indah Tbk dan menghabiskan dana sekitar Rp 1,1 miliar.
"Ini menelan biaya Rp 1,1 miliar. Tolong dikelola dengan baik dan bersih dan jangan memalukan nama baik kota Jakarta," ujar Djarot saat meresmikan sentra kuliner nasi kapau tersebut.
Djarot mengatakan, Pemprov DKI Jakarta terus bekerja sama dengan pihak swasta untuk membangun tempat berjualan bagi para pedagang kaki lima (PKL).
Baca: Penjual Nasi Kapau di Jalan Kramat Raya Terpaksa Libur Selama Kios Direnovasi
Kerja sama ini dilakukan dalam rangka untuk membina para PKL agar tidak berjualan sembarangan dan mengganggu ketertiban.
"Kami ingin membuat masyarakat betul-betul belajar, tidak bisa seenaknya. Ini Ibu Kota Indonesia, harus ada aturan ketertiban, tidak bisa seenaknya sendiri," kata Djarot.
Selain sentra kuliner nasi kapau, Djarot juga sekaligus meresmikan lokasi binaan PKL di Blok C Pasar Minggu yang juga dibangun PT Mayora Indah Tbk dalam kesempatan tersebut.
Ada 25 pedagang yang berjualan di lokasi sementara sentra kuliner nasi kapau, Jalan Kramat Raya dan 44 pedagang yang berjualan di lokasi binaan Blok C Pasar Minggu.
Baca: Sahur Nasi Kapau di Kramat Raya, Lamak Bana!
Direktur Beverages PT Mayora Indah Tbk Riko Sistanto mengatakan, lokasi sementara Jalan Kramat Raya dan lokasi binaan Blok C Pasar Minggu bukan kerja sama kali pertama dengan Pemprov DKI Jakarta.
Sebelumnya, PT Mayora Indah Tbk juga sudah membangun dua tempat lokasi binaan untuk para PKL.
"Tujuan pembangunan sarana UMKM ini untuk menata para pedagang yang awalnya memiliki lokasi kurang layak, saat ini bisa mendapatkan lokasi yang layak. Kami harapkan para pedagang dapat merawat dengan sebaik-baiknya," ucap Riko dalam kesempatan yang sama.
Lokasi tempat berjualan para PKL ini juga diharapkan dapat menjadi tujuan alternatif wisata dan kuliner bagi para wisatawan.