Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Tunjuk Lima Pengacara sebagai Juru Bicara

Kompas.com - 23/05/2017, 15:53 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Terdakwa kasus dugaan penodaan agama, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, kini hanya punya lima pengacara. Mereka adalah Fifi Lety, Teguh Samudera, I Wayan Sudirta, Rolas B Sitinjak, dan Josefina Syukur.

Menurut Fifi, kelima pengacara itu ditunjuk langsung oleh Ahok yang kini tengah menjalani masa hukuman penjara dua tahun. Hanya kelima pengacara itu yang berhak berbicara mewakili Ahok dan keluarganya.

"Nara sumber untuk pengacara yang ditunjuk secara resmi oleh BTP (Ahok) adalah yang duduk di hadapan Bapak/Ibu saudara semua sekalian. Kami menghormati keputusan BTP yang menunjuk beliau-beliau ini, termasuk saya di dalamnya," kata Fifi, dalam jumpa pers di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/5/2017).

(baca: Terima Kasih Ahok untuk Para Pendukungnya)

Dengan demikian, Fifi meminta publik untuk mengabaikan jika ada pernyataan mengatasnamakan Ahok dari pengacara selain lima orang yang telah ditunjuk.

Fifi menilai dirinya perlu mengklarifikasi seputar siapa saja pengacara yang kini menjadi juru bicara Ahok agar media massa tidak salah mengutip. Hal itu terjadi pasca adanya pemberitaan mengenai alasan Ahok batal mengajukan banding yang mengutip seorang pengacara di luar lima orang yang ditunjuk.

(baca: Veronica Menangis Bacakan Surat Ahok untuk Pendukungnya)

"Kalau ada pengacara dan lawyer-lawyer mengatasnamakan BTP, berbicara kepada media seolah-olah itu BTP. Mohon maaf itu tidak benar," ucap Fify, yang juga adik kandung Ahok.

(baca: Ahok: Tidak Mudah bagi Saudara Menerima Kenyataan Ini, apalagi Saya...)

Kompas TV Mengapa Ahok Batalkan Banding? (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com