JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan gedung baru Ambulans Gawat Darurat (AGD) di Jalan Kesehatan, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2017).
Dalam sambutannya, Djarot membanggakan pembangunan pelayanan publik yang begitu cepat di Jakarta.
"Pertanyaannya, mengapa yang kita kerjakan selama 4 tahun ini cepat terwujud dengan baik? Saya jadi wagub baru 2 tahun ya. Pak Ahok jadi gubernur juga 2 hampir 3 tahun, itu pun kepotong kampanye 6 bulan. Tapi kenapa ada kemajuan pesat?" ujar Djarot.
Djarot mengatakan Indeks Pembangunan Manusia di Jakarta kini sudah hampir mencapai 80. Kata Djarot, angka harapan hidup juga meningkat. Mobil ambulans yang ada di gedung AGD juga begitu canggih dan tidak abal-abal.
Djarot mengatakan pembangunan yang cepat itu karena pemerintahan saat ini relatif bersih dan jauh dari tindak korupsi. Menurut Djarot, korupsi merupakan penyakit yang lebih menular dari TBC. Djarot berharap pemerintahan yang bersih akan terus berlanjut.
"Kita bersyukur betul bahwa Jakarta sudah benar-benar baik. Meski ganti pemerintahan, saya minta ini kokoh. Jangan sampai dalam hati kita berniat melakukan korupsi," ujar Djarot.
Baca: Djarot Segera Diproses Jadi Gubernur Definitif DKI Jakarta
Adapun, gedung AGD dulunya berada di Sunter, Jakarta Utara. Lokasi tersebut dinilai terlalu jauh dan juga sering banjir. Jumlah armada yang dimiliki Dinas Kesehatan DKI adalah 45 unit advance ambulance, 12 unit basic ambulance, 1 unit khusus perina, 1 unit khusus NICU, 1 unit khusus infeksi, dan 13 unit ambulans motor.
Selain gedung tersebut, Djarot sekaligus meresmikan 18 puskesmas, 2 RSUD kelas D, masjid, dan juga kantin sehat.