JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan menyatakan prihatin atas korban meninggal dari musibah ledakan di halte Transjakarta Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam. Ia menyampaikan belasungkawa kepada korban.
"Kami menyampaikan rasa belasungkawa yang sangat dalam," ujarnya melalui pernyataan tertulis, Kamis (25/4/2017).
Anies juga mengutuk aksi teror yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab tersebut. Menurutnya, aksi teror atas dasar apapun tidak boleh dilakukan.
"Saya mengutuk keras," katanya.
Baca: Djarot Kunjungi Rumah Duka Bripda Gilang, Polisi yang Gugur dalam Bom Kampung Melayu
Ia berharap warga Jakarta tetap tenang, ikut menjaga suasana keamanan dan persatuan, serta mendukung dan mempercayakan kepada aparat hukum untuk menyelidiki kasus ini.
Dia juga berharap agar kedamaian kembali di Jakarta. Rabu malam, bom bunuh diri jenis panci diduga meledak di Terminal Kampung Melayu. Akibat peristiwa itu, tiga anggota polisi tewas.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.