JAKARTA, KOMPAS.com - Usai upacara pemakaman Briptu Taufan Tsunami di TPU Pondok Ranggon, kedua orangtua almarhum masih berada di tempat pemakaman sambil terus berdzikir.
"Astagfirullahaladzim, Astagfirullahaladzim, Astagfirullahaladzim," terdengar ucapan dari Ibu almarhum Briptu Taufan, Asijah, di TPU Pondok Ranggon Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017).
Selagi berdoa, banyak pula kerabat, keluarga, dan tetangga almarhum yang datang untuk melayat dan mendoakan almarhum. Beberapa dari mereka pun tak dapat menahan tangis melihat pemakaman almarhum.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana mengatakan almarhum Taufan Tsunami naik pangkat dari Bripda menjadi Briptu.
"Atas nama bangsa dan negara Republik Indonesia ini, mempersembahkan kepada persada ibu pertiwi jiwa dan raga Taufan Tsunami dengan jabatan Bripda menjadi Briptu," ujar Suntana dalam upacara pemakaman Taufan Tsunami di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017).
Baca: Almarhum Bripda Taufan Tsunami Dinaikkan Pangkatnya Jadi Briptu
Dia menjelaskan almarhum Taufan bukan meninggal tetapi gugur. Sebab, Taufan gugur saat bertugas. Briptu Taufan menjadi korban ledakan yang terjadi di Kampung Melayu Jakarta Timur pada Rabu (24/5/2017) malam.