Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Minta Warga Laporkan Unit Rusun yang Rusak

Kompas.com - 26/05/2017, 13:08 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta melakukan pengundian unit Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Cakung Barat untuk 84 kepala keluarga (KK) warga Bukit Duri, Jakarta Selatan, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/5/2017).

Pengundian ini dilakukan untuk menentukan unit rusun yang akan ditempati. Mereka yang mendapatkan unit rusun adalah warga yang akan terkena proyek normalisasi Kali Ciliwung.

Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, warga Bukit Duri akan mengecek kondisi unit rusun setelah menerima nomor undian.

Djarot meminta warga untuk segera melapor apabila kondisi rusun yang akan mereka tempati mengalami kerusakan.

"Kalau masih ada komplain di sana sini, bocor, dan sebagainya, langsung bisa diperbaiki. Kalau Bapak Ibu butuh bantuan, bilang sama kami. Kami akan bantu. Kita bersihkan sama-sama," ujar Djarot saat memberikan sambutan di hadapan warga.

(Baca juga: Rusun untuk Warga Bukit Duri Mulai Diundi Hari Ini)

Djarot mengatakan, Pemprov DKI Jakarta ingin menyediakan hunian yang layak dan manusiawi bagi warga. 

Pemprov DKI juga ingin memberikan pelayanan maksimal untuk warga yang menempati rusun, salah satunya dengan memberikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) bagi anak-anak mereka yang masih sekolah.

Menurut Djarot, rusunawa yang ditempati warga nantinya boleh diwariskan kepada anak-anak, tetapi tidak boleh disewakan atau dipindahtangankan kepada pihak lain.

"Kalau yang menempati bukan yang berhak, yang menempati tidak sesuai dengan KTP dan KK-nya, itu langsung dengan mohon maaf silakan keluar," kata dia.

Djarot meminta warga memanfaatkan rusunawa yang mereka tempati sebaik-baiknya. Sebab, selain warga yang terkena proyek normalisasi sungai, banyak warga yang datang kepadanya untuk meminta unit rusun.

"Makanya setelah ini, kami akan undi lagi rusun-rusun yang kosong, didata semuanya, kemudian yang minta, yang sudah daftar, ini disurvei. Yang prioritas pertama yang betul-betul tidak mampu," ucap Djarot.

(Baca juga: Warga Keluhkan Peta Bidang Penertiban Bukit Duri)

Setelah mengetahui unit rusun yang akan akan mereka tempati, warga Bukit Duri bisa menempati rusun yang sudah siap tersebut. Mereka tinggal datang ke pengelola rusun untuk mendapatkan kunci unit rusun.

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama bereaksi terhadap banjir kiriman yang terjadi di sejumlah kawasan termasuk di bukit duri, Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com