Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Halte Transjakarta Kampung Melayu Aman untuk Dioperasikan

Kompas.com - 26/05/2017, 13:34 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo menyampaikan, pihaknya telah memberi izin kepada PT Transjakarta untuk mengoperasikan Halte Transjakarta Kampung Melayu.

Sebelumnya, halte tersebut rusak akibat ledakan bom yang terjadi pada Rabu (24/5/2017). Andry mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Halte Kampung Melayu dipastikan aman untuk dioperasikan.

(Baca juga: Potongan Tubuh Manusia Masih Ditemukan di Lokasi Bom Kampung Melayu)

Menurut Andry, amannya halte juga terlihat saat Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla pada Kamis (25/5/2017) malam mendatangi titik ledakan yang hanya berjarak 100 meter dari halte bus tersebut.

"Sehingga Insya Allah itu sudah aman untuk digunakan," kata Andry di lokasi, Jumat (26/5/2017).

"Seluruh infrastruktur yang rusak hari ini harus sudah diperbaiki. Seluruh operasional yang berkepentingan dengan publik harus sudah berjalan," ujar Andry.

Kompas.com/David Oliver Purba Petugas dari PT Transjakarta, Jumat (26/5/2017), mulai memperbaiki Halte transjakarta Kampung Melayu yang rusak akibat ledakan bom pada Rabu malam lalu.
Pantauan Kompas.com di lokasi, tampak sejumlah petugas dari PT Transjakarta sedang memperbaiki halte bus yang rusak akibat ledakan tersebut.

Halte tersebut belum dioperasikan kembali hingga siang ini. Perbaikan yang dilakukan seperti mengganti kaca yang pecah hingga melakukan pengecatan dinding halte.

(Baca juga: Pasca-ledakan Bom, Halte Transjakarta Kampung Melayu Belum Beroperasi)

Akibat ledakan, kondisi halte terbilang cukup parah. Ledakan mengakibatkan sejumlah kaca halte retak bahkan ada yang pecah. Hari ini, bercak darah korban ledakan di lantai halte tak terlihat lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Periksa Kejiwaan Ibu Muda yang Cabuli Anak Kandungnya

Polda Metro Periksa Kejiwaan Ibu Muda yang Cabuli Anak Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah Ternyata Juru Parkir Liar

2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah Ternyata Juru Parkir Liar

Megapolitan
Ganggu Pejalan Kaki, Pedagang Hewan Kurban di Trotoar Johar Baru Pindah Lapak

Ganggu Pejalan Kaki, Pedagang Hewan Kurban di Trotoar Johar Baru Pindah Lapak

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Polisi Tangkap 2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Megapolitan
Istri dan Tetangganya Keracunan Setelah Makan Nasi Boks, Warga Cipaku: Alhamdulillah, Saya Enggak...

Istri dan Tetangganya Keracunan Setelah Makan Nasi Boks, Warga Cipaku: Alhamdulillah, Saya Enggak...

Megapolitan
Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Megapolitan
Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Megapolitan
UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

Megapolitan
Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Megapolitan
Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Megapolitan
Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Megapolitan
Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Megapolitan
Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan 'Dissenting Opinion' Putusan Pilpres 2024

Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan "Dissenting Opinion" Putusan Pilpres 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com