Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: Ledakan Pertama di Kampung Melayu merupakan Pemancing

Kompas.com - 26/05/2017, 20:18 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian RI Jenderal (Pol) Tito Karnavian menyampaikan, ledakan pertama yang terjadi dalam peristiwa meledaknya bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) merupakan pemancing agar orang berdatangan.

Kemudian, pelaku meledakkan bom yang kedua. "Ledakan pertama kecil, sehingga pelaku (pengebom pertama), Ichwan, hanya bagian tubuhnya luka di bagian belakang. Ini bom kecil, untuk memancing orang datang," kata Tito dalam jumpa pers di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta, Jumat (26/5/2017).

(Baca juga: Kapolri Pastikan Ahmad Syukri dan Ichwan Nurul Pelaku Bom Bunuh Diri di Kampung Melayu)

Terjadi dua ledakan dalam peristiwa di Kampung Melayu tersebut. Menurut Tito, ledakan kedua lebih besar dibandingkan ledakan pertama.

Atas kejadian ini, Tito mengimbau warga agar tidak langsung ke lokasi begitu mendengar ledakan.

Adapun pelaku yang meledakkan bom kedua adalah Ahmad Sukri. Ledakan kedua terjadi lebih kurang 4 menit setelah yang pertama.

Diduga, Ahmad Sukri membawa bom dalam ranselnya kemudian meledakkan bom tersebut setelah ledakan pertama.  "Ahmad Sukri meledak dan badannya hancur," kata Tito.

Ia juga menyampaikan, bom yang digunakan di Kampung Melayu tersebut merupakan bom jenis panci. Menurut Tito, bom dari panci pressure cooker ini tidak bisa dianggap remeh. 

"Karena panci ini memiliki daya tekan tinggi dan kasus pressure cooker ini terjadi juga, bom besar di Boston, bom maraton Boston, itu juga gunakan panci pressure," ujar Tito.

(Baca juga: Cerita Vicky yang Namanya Ramai Dikira Pelaku Bom Kampung Melayu)

Bom di Kampung Melayu meledak pada Rabu pukul 21.00. Sebanyak 16 orang menjadi korban ledakan bom di Terminal Kampung Melayu tersebut.

Dua orang terduga pelaku tewas, tiga polisi gugur, serta enam polisi dan lima warga sipil mengalami luka-luka.

Kompas TV Polisi menggeledah sejumlah tempat di Bandung, Jawa Barat, sepanjang hari ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com